BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Humas Badan Pengusahaan (BP) Batam melakukan audit komunikasi untuk memperkuat konsolidasi antar lembaga di Batam.

Audit ini diawali dengan Focus Grup Diskusi (FGD) bersama stakeholder, di Harris Hotel Batam Center, Rabu (15/11/2017). 

Kegiatan ini mengundang beberapa lembaga yang berhubungan langsung dengan Humas BP Batam, seperti Bright PLN Batam, Ketua Majelis Ulama Indonesia di Batam, Beberapa kawasan Industri Kota Batam, perguruan tinggi Kota Batam serta beberapa media massa seperti Batam Pos, Tribun Batam, Sindo dan Batamnews. 

Beberapa stakeholder menyampaikan bagaimana komunikasi BP Batam saat ini. 

Seperti yang diungkapkan Dosen Komunikasi Universitas Putera Batam, Ageng Rara Cindowasri.

Ia mengatakan selama ini komunikasi BP Batam terkesan malu-malu, misalnya setelah terjalin MoU tidak ada kelanjutan. "Ya kalau untuk komunikasi hanya satu kata untuk BP Batam malu-malu," ujarnya. 

Wanita yang biasa disapa Cindo itu mengungkapkan, keterampilan komunikasi adalah hal penting yang harus ada di setiap lembaga. 

"Kita lihat memang selamat ini BP Batam secara internal komunikasinya sangat bagus, namun ekternal belum terlihat," jelas Dosen jebolan Institut Pertanian Bogor (IPB) itu.

Sedangkan Ketua MUI Kota Batam, Usman Ahmad memaparkan bagaimana hubungan internal dan eksternal di BP Batam sangatlah penting terutama untuk kepentingan umat. "Komunikasi itu harus tetap dibangun, ujarnya. 

Audit komunikasi ini dilakukan oleh BP Batam untuk mengevaluasi komunikasi yang selama ini telah dijalin oleh Humas BP Batam. 

"Program ini sudah lama kita inginkan tetapi baru terealisasi pada anggaran 2017 ini," kata Ferdi, Humas BP Batam. 

Salah seorang Tim Audit Komunikasi, Santi Indra Astuti menjelaskan audit akan dilakukan mengunakan analisa kualitatif yang melibatkan orang ekternal maupun internal. "Hasilnya sekitar tahun depan," ujarnya. 

(yes)