BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Sebuah kapal tanker sita jaminan Pengadilan Negeri Batam diduga hendak kabur. Kapal yang tengah sandar di Tanjunguncang itu sudah berubah nama.

Nama yang semula MV Seniha-S berbendera Panama itu sudah dihapus. Kapal tersebut memiliki Gros Tonnage 17.895 ton, dengan panjang 162 meter, lebar 25 meter dan kedalaman mencapai 14 meter.

Saat ini kapal tersebut tengah berlabuh di Tanjunguncang, Batuaji, Batam. Kapal ini kabarnya bakal ditarik ke India dari Batam.

“Diduga objek tersebut belum membayar atau melunasi labuh tambat ke negara,” ujar sebuah sumber kepada batamnews.co.id, Senin (7/11/2017).

Kemarin malam, kapal tersebut sudah hendak ditarik dan dua tugboat penarik sudah bersiap-siap. Namun belakangan batal.

“Diduga documen clearence belum bisa dikeluarkan syahbandar,” ujar dia. Saat ini batamnews.co.id tengah berupaya mengkonfirmasi perihal tersebut ke pihak Pengadilan Negeri Batam.

Kasus kapal tersebut belum ada putusan di PN Batam. Hingga saat ini perkaranya masih dalam proses pengadilan.

(snw)