Komisi VI DPR RI Dukung Pengembangan Sektor IKM Lingga

Komisi VI DPR RI Dukung Pengembangan Sektor IKM Lingga

Anggota Komisi VI DPR RI, H. M Idris Laena yang membidangi perindustrian dan perdagangan saat menerima Bupati Lingga, H. Alias Wello di Jakarta. (foto: istimewa)

BATAMNEWS.CO.ID, Lingga - Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dukung upaya Pemerintah Kabupaten Lingga, dalam mengembangkan sektor Industri Kecil Menengah (IKM).

Anggota Komisi VI DPR RI, M Idris Laena mengatakan, pada prinsipnya, ia sangat mendukung pola pengembangan IKM yang berbasis pemanfaatan sumber daya lokal. Termasuk pengembangan IKM kelapa di Kabupaten Lingga.

Selain itu, ia turut memuji langkah strategis Bupati Lingga, Alias Wello yang menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi di bidang perdagangan, pertanian, perikanan dan pariwisata kedua daerah.

"Kerjasama perdagangan antar daerah seperti ini cukup bagus. Kabupaten Tanjung Jabung Timur itu, merupakan daerah penghasil kelapa terbesar di Jambi yang bisa menopang kebutuhan bahan baku IKM kelapa di Lingga," kata dia saat menerima Bupati Lingga, H. Alias Wello di Jakarta, Rabu (25/10/2017) kemarin seperti rillis yang diterima Batamnews.co.id, Kamis (26/10/2017).

Politisi kelahiran Pulau Kijang, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau itu, berjanji akan melakukan peninjauan ke lokasi pembangunan IKM kelapa di Lingga bersama Kementerian Perindustrian RI dalam waktu dekat.

"Insya Allah, saya akan agendakan berkunjung ke Lingga. Nanti saya koordinasikan dengan Kementerian Perindustrian," katanya.

Sementara itu, Bupati Lingga, Alias Wello mengatakan, untuk mendukung keberhasilan IKM kelapa yang dikembangkannya itu, pihaknya menggandeng sejumlah perusahaan yang dapat menyerap seluruh produk yang dihasilkan dari IKM kelapa ini.

"Soal pasar, Insya Allah tak ada masalah. Semua produknya langsung diserap oleh perusahaan yang memang sudah punya pasar potensial di dalam dan luar negeri," ujarnya.

Dalam proses produksi di IKM kelapa yang dikembangkan di Lingga, jelas Alias, semua bagian dari kelapa itu, tak ada yang terbuang. 

"Jadi, semuanya bermanfaat. Jadi, di Lingga ini nantinya, tak ada lagi sabut kelapa dan tempurung yang terbuang jadi sampah," ujarnya.

(ruz)


 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews