Detik-detik Aksi Ramani Bakar Sepeda Motor di Kantor Gojek

Detik-detik Aksi Ramani Bakar Sepeda Motor di Kantor Gojek

Ketua Aliansi Ojek Pangkalan Ramani (Foto: Yude/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Aksi bakar sepeda motor di kantor operasional Gojek Batam di Kompleks Ruko Grand Niaga, Batam Centre, Batam, berlangsung cepat. Seorang pria yang bernama M Ramani membakar sepeda motor dengan menggunakan bensin.

Awalnya pada pukul 11.00 WIB, Ramani datang menggunakan sepeda motor bebek Fit X. Sebelumnya sudah tersebar isu akan ada aksi di depan kantor Gojek tersebut.

Ramani yang mengaku sebagai Ketua Aliansi Ojek Pangkalan Batam itu begitu tiba langsung memarkir kendaraannya di depan kantor Gojek.

Mulanya tidak ada yang curiga dengan kedatangan Ramani. Ia kemudian dengan santai membuka jok motornya dan membuka tangki minyak. 

Setelah ia mulai memasukkan seperti baju/kain dan kertas koran ke dalam tangki minyak tersebut dan mulai menyalakan korek api untuk membakar kain tersebut.

Baca juga:

Gubernur Nurdin Pastikan Hatanto Dicopot, Ini Penggantinya dan Jadwal Pelantikan

 

Bahkan saking tidak ada yang curiga, warga yang melintas di samping Ramani tak begitu perhatian.

Setelah terbakar, sontak orang-orang yang berada disekitar berteriak dan bergegas menjauh. Ada yang bergegas memindahkan kendarannya yang terparkir di dekat motor Ramani.

“Dibakar woi, air air air,” ujar warga.

Setelah membakar Ramani tampak santai seolah tidak berbuat onar, sesekali ia mengomeli para driver Gojek yang tampak kebingungan di depan kantor.

“Keluar kalian semua!” teriak dia sambil menunjuk ke arah driver Gojek.

Saat terbakar, salah seorang pemilik toko di dekat situ mencoba memadamkan api dengan ember berisi air. Ia didorong Ramani sampai akhirnya api pertama berhasil di padamkan.

“Sana, ini motor gua,” kata dia setelah menghalangi warga yang mencoba memadamkam api.

Setelah api padam, Ramani mengulang kembali aksinya. Tapi warga dan driver di sana tidak ada yang berani menindak dia. Bahkan seorang warga yang mencoba melarang disuruh diam oleh dia dan dikatakan pengkhianat.

“Jangan begitulah caranya bang, aduh,” ujarnya salah seorang warga yang melarang. 

“Diam kau, motor aku sendiri aku bakar. Jangan jadi pengkhianat kau,” ujar Ramani membalas perkataan tersebut. “Abang jangan bilang aku pengkhianat,” balas warga tersebut.

Sekitar 10 menit, baru dua orang sekuriti komplek datang mengamankan lokasi. Mereka meminta kepada warga untuk membawa air, untuk memadamkan apinya. Di sisi lain, ada seorang warga yang berteriak bermaksud untuk memadamkan apinya, tetapi api malah makin membesar.

“Robohkan aja motornya biar ga terbakar,” teriaknya.

Ramani yang berada didekat motor tampak spontan menendang motornya dan menumpakan bensin yang sedang dalam keadaan terbakar tersebut sehingga api menjadi semakin membesar.

Setelah itu pihak sekuriti langsung menggotong Ramani ke pos sekuriti untuk diamankan.

Saat di gotong, ia mengaku sudah melapor kepada Wali Kota Batam dan Dinas perhubungan Batam.

“Saya sudah lapor ke pak Rudi sama Pak Yusfa,” ujarnya kepada Sekuriti.

Api berhasil dipadamkan sekitar 30 sampai satu jam lamanya, sedangkan pihak kepolisian datang ke lokasi sekitar 15 menit setelah kejadian.

(yud)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews