BATAMNEWS.CO.ID, Selatpanjang - Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir mengundang sejumlah menteri blusukan ke kampung-kampung. Aktivitas ini tentu saja memperlihatkan realitas di lapangan kondisi sejumlah desa yang masih terisolir.

"Sengaja kita undang ke sini, dan bawa mereka (menteri) ke kampung-kampung. Biar mereka lihat sendiri bagaimana kondisi sebenarnya," ucap Bupati Meranti Irwan Nasir, Rabu (11/3).

Irwan mengatakan, ada beberapa menteri yang sudah berkunjung ke kabupaten di Provinsi Riau itu dalam beberapa waktu lalu. 

Diantaranya Menteri Kehutanan Siti Nurbaya. Siti dibawa berkeliling ke Desa Sungaitohor Kecamatan Tebingtinggi Timur. 

Kemudian menyusul dua orang menteri lagi yang mengunjungi kabupaten terbungsu di Riau ini, yakni Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawangsa pada Rabu 4 Maret serta Kamis 5 Maret lalu. 

“Pak Presiden juga sudah lebih dahulu datang ke Meranti,” kata Irwan.

Menurut Irwan dengan datang langsung melihat kondisi di daerah, para menteri setidaknya  bantuan dan program apa yang bisa dimasukkan untuk pembangunan.

Menurut Irwan kedatangan Menteri Pertanian Andi Amran untuk melihat kondisi para petani dan lahan pertanian di Desa Binamaju Kecamatan Rangsang Barat. 

Tujuannya bagaimana produksi pertanian di daerah ini meningkat dan otomatis berpengaruh pada peningkatan kesejahteraan petani.

"Alhamdulilah kita berhasil membawa Menteri Pertanian berpanas-panasan mendengarkan keluhan petani di Rangsang Barat," tuturnya.

Tidak hanya itu, Pemkab juga mengarahkan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa ke Desa Suku Akit di Desa Sokop Kecamatan Rangsang Pesisir. Desa ini dikenal masih dalam kondisi cukup terisolir dikarenakan akses jalan yang masih terbatas.

"Mudah-mudahan kedatangan menteri-menteri ini membawa angin segar dan awal yang baik bagi pembangunan di Kepulauan Meranti," ujar Bupati Irwan berharap.

[am]