Kantor Ditutup Paksa, Pegawai Gojek Tak Sempat Habiskan Sarapan Pagi

Kantor Ditutup Paksa, Pegawai Gojek Tak Sempat Habiskan Sarapan Pagi

Seorang warga melihat segel di kantor Gojek Batam (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Proses penyegelan kantor Gojek Batam di jalan Pelita Lubuk Baja, Batam, mengejutkan sejumlah karyawan. Karyawan yang sedang sarapan pagi kaget disuruh keluar, Selasa (3/10/2017).

Salah seorang karyawan kantor Go-ek, Ghina menceritakan dengan singkat kronologi penyengelan itu. 

Sekitar pukul 10.00 pagi, ia bersama beberapa rekannya yang lain, sedang sarapan pagi di lantai tiga. Tiba-tiba anggota Satpol PP datang keruangan Ghina dan kawan kawannya. 

"Mereka meminta kami keluar," ujarnya kepada batamnews.co.id setelah penyegelan berlangsung.

Ia juga mengatakan, karena disuruh Satpol PP yang didampingi security kantor Gojek keluar, Ghina bersama teman-temannya langsung keluar dari kantor. 

"Ngak kaget amat sih, biasa aja, mau gimana lagi?" katanya.

Wanita berkacamata ini merupakan salah seorang karyawan office di bagian Go-food. Ghina mengaku tidak ada pemberitahuan sebelumnya untuk penyegelan ini. 

"Ngak ada saya dapat info penyegelan, tiba-tiba sudah kayak gini aja," ujarnya sambil menunjuk ke arah kantor gojek yang sudah dipasang garis kuning.

Meskipun kantor mereka ditutup Ghina mengatakan masih bisa beraktivitas dari rumah. "Kan bisa dari rumah internetan, cuma mouse saya tinggal di dalam (kantor Gojek)," ujarnya. 

Bahkan teman Ghinapun menjadi korban. Nasi untuk bekal makan siangnya masih berada di dalam kantor. "Nasi saya masih di dalam, gimana mau ngambilnya," ujar Ocha teman Ghina.

Kantor Gojek Batam disegel secara paksa, disinyalir perusaan berbasis aplikasi ini belum memenuhi izin.

(yes)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews