BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Penutupan paksa Kantor Gojek di Pelita, Batam, cukup dramatis. Pada saat Tim Penertiban Pemko Batam turun, para karyawan Gojek tengah sibuk bekerja.

“Kami lagi bekerja saat itu, tiba-tiba disuruh keluar, kantor mau disegel,” ujar seorang staf Kantor Operasional Gojek Batam kepada batamnews.co.id, Selasa (3/10/2017).

Para karyawan pun kaget dan ketakutan. Mereka tak menyangka penutupan yang terkesan mendadak itu. “Tidak ada peringatan sebelumnya, tiba-tiba kantor dirantai dan digembok,” ujar dia.

Menurut karyawan yang enggan disebutkan namanya itu, petugas beralasan penutupan itu karena tidak ada izin operasional kantornya. “Katanya tidak ada izin operasional,” ujar sumber.

Tak lama kemudian sejumlah petugas Satpol PP Batam melintangkan segel berwarna kuning di depan pintu masuk. “Kami disuruh keluar dulu,” ujar dia.

Sementara itu barang-barang kantor dibiarkan tinggal di dalam. Selain disegel, pintu kantor juga dirantai dan digembok.

Hingga saat ini para karyawan tersebut tidak bisa masuk sama sekali ke dalam kantor. “Tidak bisa masuk,” ucapnya.

Sebelumnya Dinas Perhubungan Kota Batam bersama Satpol PP Kota Batam serta aparat kepolisian menutup kantor Gojek Batam pagi hari. 

(snw)