BATAMNEWS.CO.ID, Bintan - Hujan deras selama dua jam di Kecamatan Bintan Utara, Selasa (19/9/2017) siang, membuat kawasan Perumnas Alamanda dilanda banjir setinggi paha orang dewasa. 

Banjir akibat drainase yang meluap merendam 30 rumah warga dan memutuskan akses jalur masuk ke perumahan tersebut. Banjir seperti danau di depan perumahan.

"Motor kami terjebak banjir di Jalan Indunsuri, Tanjunguban. Ada dua mobil juga yang tak bisa bergerak di sana. Karena areanya mencekung sehingga dalamnya air mencapai pangkal paha orang dewasa," ujar Aan, warga Tanjunguban.

Warga lainnya, Herman mengatakan jika hujan lebat pasti kawasan perumahan itu dilanda banjir. Sebab air hujan tak dapat melewati drainase yang dangkal sehingga air tersebut meluap dan merendam seluruh rumah warga dan sebagian ruas jalan.

"Air tak dapat mengalir karena kondisi parit di sini bermasalah. Apalagi hujan, pasti banjir dan semua aktivitas jadi mati,"  katanya.

Banjir di kawasan itu sudah terjadi sejak lama. Meluapnya air ke seluruh rumah warga tidak perlu memakan waktu lama. Hanya dengan 2-3 jam puluhan rumah sudah direndam air.

"Jadi kalau hujan lebat, jangan lewat sini. Kalau tidak motor atau mobil akan mogok," jelasnya.

Pegawai Pemkab Bintan, Tedi mengaku kesal dengan banjir yang terjadi di Perumnas Alamanda. Sebab mobilnya hampir menjadi korban luapan air drainase tersebut.

"Nanti saya laporin kasus banjir ini ke pihak kecamatan. Bila perlu ke dinas terkait karena tak kunjung diperbaiki drainase di sini," katanya.

(ary)