Prostitusi Berkedok Massage di Batam

Dipaksa Mami Rita Layani Tamu Hidung Belang, Seorang Terapis Lapor Polisi

Dipaksa Mami Rita Layani Tamu Hidung Belang, Seorang Terapis Lapor Polisi

Ilustrasi terapis di tempat massage (Foto: google)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Seorang terapis perempuan di Bali Thai Massage di Batam, RJ, melarikan diri dari tempatnya bekerja. Ia mengaku dipaksa melayani tamu untuk berhubungan badan.

Tak terima dengan permintaan itu, RJ kemudian melaporkan kasus itu ke Polda Kepri. RJ melaporkan bosnya bernama Mami Rita. Wanita ini diduga sebagai germo dari tempat pijat tersebut.

RJ menuturkan, ia dipaksa melayani tamu dengan bayaran Rp 600 ribu per jam. RJ menolak. Menurutnya pekerjaannya bukan untuk menjual diri melainkan sebagai terapis.

Baca juga:

Ini Penampakan Eskalator DC Mall yang Nyaris Telan Balita

 

"Ya bang, saya melaporkan mami Rita pemilik Bali Thai Massage ke Polda Kepri karena mami  suruh melayani berhubungan layaknya suami istri tidak sesuai dengan perjanjian kerja sebagai terapis,” ujar RJ, Sabtu (9/9/2017).

RJ tampak menangis menceritakan hal tersebut. “Saya bekerja bukan untuk menjual diri,” kata dia.

RJ menceritakan awal kejadiannya pada tanggal 27 Agustus 2017, sekira pukul 9.30 WIB saat itu mami meminta untuk melayaninya.

RJ mengatakan, Mami Rita sempat marah kepadanya. “Saya sudah bayar kamu mahal untuk massage vitalitas Rp 600 ribu per jam,” ujar dia. 

Ia pun tetap mengatakan bahwa ia bukan bekerja untuk melayani tamu berhubungan badan. 

Masih kata RJ, kemudian tamu komplain ke pemilik massage, dan pemilik massage mami Rita marah.

RJ menuturkan, karena dirinya menolak. Tamu pun komplain, dan Mami Rita marah dengan cara memaki-maki. 

“Kalau tidak mau jadi lonte jangan kerja di sini,” ujar RJ menirukan kemarahan Rita. Gara-gara kejadian itu, RJ pun tidak mendapat gaji. 

(jim)

 

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews