BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Berangkat menggunakan sekoci tempur melalui jalur laut dari Markas Komando Setokok, Jembatan 4 Barelang, sebanyak 40 anggota Batalyon Infanteri - 10 Marinir/Satria Bhumi Yudha menapaki daratan kawasan latihan tempur di lahan milik PT Solomon Global Asia (SGA) Jalan Brigjen Katamso, Tanjung Uncang, Rabu (23/8/2017).

Sambil menjinjing senjata dibarengi tiarap, pasukan baret ungu tersebut bergerak menuju ke suatu bukit yang diduga sebagai tempat persembunyian para pemberontak.

"Kalian 10 orang ke kiri dan 10 orang menyebar, pasang senjata kalian serbu berbarengan di saat pasukan lain maju. Laksanakan," perintah Danregu Pasukan Marinir.

Pelaksanaan latihan Batalyon Marinir ini untuk peningkatan kualitas prajurit di dalam menghadapi ancaman teror pemberontak.

Komandan Batalyon Infanteri - 10 Marinir/Satria Bhumi Yudha (SBY) Letkol Charles L.Gaol membenarkan bahwa pembekalan latihan di kawasan lahan PT Solomon Global Asia (SGA) menjadi latihan rutin untuk meningkatkan kualitas tempur prajurit.

"Latihan tempur ini mengambil skenario penumpasan pemberontak yang ingin menghancurkan negara Indonesia," kata Letkol Charles.

Charles menuturkan, latihan tempur ini dilaksanakan rutin dan kegiatan ini didukung oleh management PT SGA yang telah memberikan pinjam pakai lahan.