Catat! Gerhana Bulan Akan Terjadi di Langit Indonesia 7-8 Agustus 2017

Catat! Gerhana Bulan Akan Terjadi di Langit Indonesia 7-8 Agustus 2017

Ilustrasi gerhana bulan. (foto: ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID – Fenomena alam gerhana bulan sebagian (GBS) akan terjadi di langit Indonesia. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, masyarakat di Tanah Air dapat menyaksikan gerhana bulan tersebut pada 7 dan 8 Agustus 2017.

Gerhana bulan nanti akan berlangsung di mulai dari wilayah Waktu Indonesia Barat (WIB) sekira pukul 22.48 hingga 03.52 WIB. Sementara untuk daerah Waktu Indonesia Tengah (Wita) dimulai sejak pukul 23.48 hingga 4.52 Wita. Sedangkan wilayah timur dimulai pada 00.48 sampai 5:52 WIT.
 
“Durasi gerhana dari fase gerhana dimulai hingga berakhir adalah 5 jam 4,9 menit. Sementara fase gerhana Sebagian mulai, hingga gerhana sebagian berakhir, berlangsung selama 1 jam 56,6 menit,” tulis BMKG dari laman resmi instansi tersebut, Kamis (3/8/2017).

Gerhana bulan merupakan peristiwa ketika terhalanginya cahaya matahari oleh bumi sehingga tidak semuanya sampai ke bulan. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi matahari, bumi dan bulan ini hanya terjadi pada fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.

Selama 2017, diketahui gerhana bulan terjadi sebanyak dua kali. Sebelumnya gerhana bulan penumbra berlangsung pada 11 Februari 2017. Meski begitu, hanya warga di Indonesia bagian barat saya yang dapat menikmati fenomena alam ini.

Menurut BMKG, gerhana ini dapat diamati di Samudra Pasifik serta bagian Timur Asia dan Australi saat bulan terbenam. Keseluruhan proses gerhana dapat diamani dari bagian barat Australia, Asia, Samudra Hindia, dan bagian Timur Afrika. Proses gerhana bulan terbit dapat diamati di Eropa, bagian barat Afrika, selatan Samudra Pasifik dan sebagian kecil bagian timur Amerika Selatan.

“Adapun pengamat di bagian utara Samudra Atlantik, Amerika dan bagian timur Samudra Pasifik tidak akan dapat mengalati keseluruhan proses gerhana ini,” demikian tulis BMKG dalam rilisnya.

(ind)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews