Sepekan Menghilang dalam Laut Pulau Komodo, Warga Singapura Ini Belum Ditemukan

Sepekan Menghilang dalam Laut Pulau Komodo, Warga Singapura Ini Belum Ditemukan

Rinta Paul Mukkam. (FACEBOOK/ROY PAUL MUKKAM via straitstimes.com)

BATAMNEWS.CO.ID - Seorang warga Singapura, Rinta Paul Mukkam, sudah tujuh hari hilang setelah menyelam di lautan Pulau Komodo. Badan Penyelidik dan Pencarian Nasional Indonesia (Basarnas), sampai hari ini masih mencarinya.

Pencarian resmi untuk penyelam Singapura itu akan diperpanjang selama tiga hari sampai  Minggu (23 Juli). Maria Imaculata Pilomena Rasi, seorang analis pencarian dan penyelamatan Basarnas, mengatakan sebetulnya durasi operasi pencarian standar adalah tujuh hari.

Menurut Basarnas, pencarian untuk Rinta memasuki hari ketujuh pada hari Rabu (19 Juli). Rinta hilang pada Kamis (13/7) lalu saat menyelam di luar Pulau Komodo.

Pada Rabu pagi (19 Juli), kerabat Rinta, Roy Paul Mukkam, mengirim surat permintaan untuk memperpanjang durasi upaya pencarian resmi ke Basarnas.

Basarnas mengambulkannya. The Straits Times mendapat informasi bahwa Roy telah diberitahu tentang persetujuan sementara perpanjangan oleh Basarnas.

Selain itu, di Singapura juga sedang digala dana untuk mendanai penyelamatan dan pencarian Rinta di situs crowdfunding GoGetFunding dan GiveAsia. Namun upaya yang digagas  Dr Srinesh Balakrishnan, 37, ini sudah terhenti.

Sebelumnya, dana yang terkumpul digunakan untuk menyewa helikopter untuk melakukan pencarian udara pada hari Sabtu dan Minggu (15 dan 16 Juli), dan dua jam pada hari Senin (17 Juli).

"Saya tidak jelas mengenai dana pribadi tambahan yang dibutuhkan pada tahap ini," kata Dr Balakrishnan. Dia juga menambahkan bahwa dia berharap agar Kementerian Luar Negeri dan pihak berwenang Indonesia dapat memberikan bantuan.

Pada  Rabu (19 Juli), perwakilan dari Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar Singapura di Jakarta dikirim ke tempat pencarian dan upaya penyelamatan yang sedang berlangsung.***


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews