Daftar Antrean Ribuan Orang, Warga Batam Terpaksa Urus Paspor ke Bintan

Daftar Antrean Ribuan Orang, Warga Batam Terpaksa Urus Paspor ke Bintan

Masyarakat Batam yang ingin mengurus paspor terpaksa antre di kantor Imigrasi Batam sejak subuh beberapa waktu lalu (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Seorang warga Batam terpaksa harus membuat paspor di Tanjung Uban, Kabupaten Bintan, lantaran kecewa atas pelayanan pembuatan paspor di kantor Imigrasi Batam Center, Batam.

Akun Zuraida Habibie Santos mengunggah cerita tersebut di media sosial Facebook Wajah Batam pada Senin (17/7/2017) pukul 22.00 WIB.

Ia mengatakan bahwa tingginya animo masyarakat kota Batam untuk membuat paspor hingga rela mengantre dari subuh membuat banyak masyarakat kecewa termasuk dirinya.

"Begitu mendapat pesan balasan dari sistim nomor antri WhatsApp Imigrasi, bahwa sudah lebih dari 1000 pemohon yang masuk, habis sudah harapan membuat paspor untuk anak saya," ujarnya.

Akibatnya pihak Imigrasi menyarankan kepada masayarakat yang tidak terlayani untuk membuat di beberapa daerah seperti Karimun, Belakang Padang, dan Tanjung Uban.

Ia mengatakan tanggal 6 Juli 2017, ia dan anaknya pun pergi ke Tanjung Uban menggunakan kapal Roro.

"Murah meriah dan Alhamdulillah semua berjalan lancar," kata dia.

Dia juga mengatakan untuk biaya tiket Roro bagi dewasa Rp 19.800 sekali jalan dan bagi anak-anak Rp 14.000 sekali jalan dengan waktu tempuh kurang lebih 1 jam, bisa lebih.

"Ojek ke kantor Imigrasi Rp15.000 sekali jalan minta no HP ojeknya untuk jemput balik," kata dia.

Ia menyarankan agar pesyaratan untuk membuat paspor sudah lengkap dan benar semua baik yang asli maupun yang fotocopy, karena tempat fotocopy cukup jauh dari kantor Imigrasi.

"Setibanya di sana pukul 10.00 WIB dan hanya satu orang yang antre. Surprise," katanya.

Setelah diberikan nomor antrean oleh sekuriti. Ia menunggu sekitar 15 menit sebelum namanya dipanggil sambil mengecek berkas dan mengisi formulir. Setelah itu pukul 11.20 dipanggil masuk untuk interview dan sidik jari, sampai pukul 11.40 WIB, selesai.

“Silahkan ibu bayar lewat bank biaya pembuatan Passport dan hari Rabu minggu depan passport bisa diambil," ujarnya menirukan kata peagawai Imigrasi.

Ia merasa puas atas pelayanan yang diberikan oleh petugas Imigrasi Tanjung Uban, "Alhamdulillah, petugasnya mulai dari security hingga staff Imigrasi Tanjung Uban semua ramah dan profesional. Dua thumb buat mereka," ujarnya.

Ia mengatakan karena kesibukan kerja, baru hari ini paspor bisa diambil. 

Ia juga mengingatkan bagi siapa saja yang ingin mengurus pasport di sana agar datang pagi-pagi sekali, “Karena jumlah antrean bisa saja panjang," kata dia.***

(yud)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews