BATAMNEWS.CO.ID, Batam- Penggusuran Kampung Bukit Timur,  Tanjunguma, Batam akhirnya ditunda karena hujan deras dan masyarakat yang tetap menolak tim terpadu masuk ke lokasi pemukiman.

Mulai dari ibu-ibu, pemuda, orang tua membuat barisan untuk menghadang tim terpadu. Ada yang duduk, salat dan berdiri.

Pemilik lahan PT Wiranatama, Bambang nampak kesal karena batalnya penggusuran itu.

"Saya ini nggak bisa jawab pertanyaan wartawan. Dari tadi banyak wartawan nelpon saya tanya ini tanya itu, gimana mau jawab wong saya ini sedang kesal. Mau bicarakan sama Ketua Tim Terpadu Syuzairi dan Kabagops Polres Barelang Kompol Agus kenapa gagal dan nggak bisa melakukan eksekusi tahap 3, mau kapan lagi kalau sudah gagal gini," ujar Bambang kepada Batamnews.co.id melalui sambungan telepon, Kamis (13/7/2017).

Bambang enggan berkomentar banyak, namun ia berharap semua kalangan bisa memahami situasi saat itu.

"'Saya sedang diskusi dengan Ketua Tim Terpadu Syuzairi dan Kabagops Polres Barelang Kompol Agus," katanya.

Syuzairi, Ketua Tim terpadu mengatakan eksekusi dibatalkan dan ditunda. Tapi secepatnya akan dilakukan eksekusi.

"Sekarang dibatalkan dulu, tapi secepatnya lahan ini akan dikosongkan," ucapnya.

Ia juga berharap kepada pihak perusahaan untuk kembali melakukan pertemuan dengan warga sampai waktu eksekusi selanjutnya.