BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Untuk menunjang sektor wisata, Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus melakukan pelebaran jalan di beberapa lokasi. Hari ini, Selasa (12/7) Pemko mulai mengerjakan mega proyek di sekitar Jalan Sriwijaya, Pelita.

Dari pantauan batamnews.co.id pekerjaan sudah mulai dengan penebangan beberapa pohon disepanjang jalan dari terowongan Pelita hingga persimpangan STT Ibnu Sina.

Dilokasi terlihat puluhan pohon besar sisi kiri dan kanan jalan ditebang. Serta bukit didekat terowongan juga akan dipotong.

"Bukit itukan nanti di kasih beton, disana bos kita banyak dapat duit, betonnya mahal," ujar Edi, salah seorang pekerja.

Edi menjelaskan, jalan ini akan dibuat kiri kanan 8 meter menjadi empat jalur. Kata dia, nilai proyeknya dikabarkan Rp 6 miliar.

"Masa pengerjaan selama satu tahun," kata pria mantan pekerja galangan kapal itu.

Proses pelebaran jalan itu sedikit mengganggu kendaraan yang melintas. Kepada para pengendara disarankan tidak melewati jalur tersebut.

Pelebaran jalan juga akan dilakukan dibeberapa titik lainnya seperti daerah Nagoya depan Hotel Allium, Botania sekitar Taman Raya Square, dan beberapa jalan lainnya.

Program pelebaran jalan ini merupakan salah satu tujuan Walikota Kota Batam, Muhammad Rudi untuk menjadikan kota industri menjadi kota wisata.

Hal itu sering disampaikannnya dalam beberapa kali pertemuan. Menurut Rudi, Batam tidak bisa terus menerus bergantung lagi kepada industri.

"Pelebaran jalan menjadi prioritas kita, kota ini akan dijadikan kota wisata, tidak ada lagi macet, orang kemana pun murah," ujar Rudi di Bengkong beberapa waktu lalu.

(yes)