BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Seorang pria yang mengaku menjemput jenderal bintang satu di Bandara Hang Nadim nyaris dihajar aparat, Jumat (30/6/2017). Pria itu memarkirkan mobilnya di area jalan depan bandara melebihi 10 menit sesuai dengan aturan bandara.

Aparat yang bertugas langsung menindak mobil tersebut dengan mengempeskan bannya.

Sopir itu marah bahkan sampai membawa nama jenderal bintang satu yang akan dijemputnya. Selain itu, sopir yang belum diketahui namanya itu juga mengancam aparat.

Tidak terima diancam, beberapa aparat pun naik pitam dan sempat memukul sang sopir sebelum didamaikan aparat yang lain.

Kapos TNI AU Batam, Angga Hadi yang berada di lokasi membenarkan kejadian itu. Ia mengatakan, hanya terjadi masalah sepele tetapi sudah diselesaikan.

Ia mengatakan, pria tersebut mengancam aparat dan membuat emosi anggotanya yang sedang bertugas. Hampir saja terjadi perkelahian sebelum ia damaikan. "Sopir itu sudah mengancam, berbohong pula katanya mau jemput jenderal bintang satu. Nyatanya dia jemput pembantu bos pemilik kapal marina," ungkapnya.

Angga menambahkan, meskipun menjemput jenderal bintang satu, kalau sopir itu minta izin baik-baik akan diberi dispensasi. "Tetapi bukannya minta izin dia malah ngaku jemput jenderal, ngancam pula, ini katanya awas kalian," ujar Angga menirukan.

Angga juga berharap kepada pengguna bandara untuk mematuhi aturan yang sudah ada. Jika memang tidak tahu silahkan ditanyakan kepada petugas.

Seorang warga yang berada di TKP mengaku melihat kejadian tersebut. Ia mengatakan memang terjadi perkelahian sebelum diselesaikan oleh aparat yang lain.

"Ramai juga tadi, sebenarnya aparat tidak marah, tapi karena dia ngaku jemput jenderal mungkin emosi tentara itu," ujarnya.

Saat ditemui sopir tersebut tidak berada lagi di TKP. Kejadian ini menjadi perhatian warga yang berada di sekitar TKP tepatnya di depan loket taksi bandara.

(Yes)