Kebakaran Hutan Makin Hebat, PT RAPP Jatuhkan Bom Air

Kebakaran Hutan Makin Hebat, PT RAPP Jatuhkan Bom Air

Helikopter RAPP melakukan bom air di Hutan Rupat. (ano)

‪Pekanbaru - Kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau semakin meluas. Pemadaman pun dilakukan, baik melalui jalur darat dan udara.

Kebakaran paling hebat melanda kawasan Perhutani di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis. Untuk memadamkan api di kawasan itu, Tim Fire and Aviation PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) telah menjatuhkan 30 sorti waterbombing (bom air).

Upaya pemadaman sudah dilakukan sepekan ini. Hingga hari ini, tim RAPP dan Karhutla masih fokus memadamkan api yang membakar hutan Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis. Hal ini disampaikan oleh Humas PT RAPP, Budi, Kamis (26/2) siang.

Ia mengatakan, untuk usaha memadamkan api, pihaknya bekerjasama dengan Tim Karhutla dengan water bombing (bom air) dari helikopter PT RAPP.

Dikatakannya, untuk setiap pagi hingga siang hari pihaknya melakukan bom air sebanyak 30 sorti.
Dilanjutkannya, jumlah tersebut dicapai hingga siang pukul 13.00 WIB tadi dan kemungkinan akan terus bertambah hingga sore nanti.

Untuk pemadaman, pihaknya sudah berkoordinasi dengan posko kebakaran hutan dan lahan di Lanud Pekanbaru dan sejumlah pihak terkait. Tim pemadam kebakaran juga diperkuat dua helikopter untuk pemantauan dan pemadaman serta didukung sekitar 75 personel darat lengkap dengan peralatannya langsung turun ke lokasi kebakaran untuk memadamkan api.

Berdasaran pantauan di lokasi, tim juga menggunakan Drone atau UAV (Unmanned Aerial Vehicle) sejenis pesawat quadcopter remote control yang dioperasikan untuk memantau pergerakan api dan luasan lahan yang terbakar.

Hingga sore, Tim Fire Fighter PT RAPP masih terus melakukan pemadaman dan berupaya optimal agar api tidak masuk ke area konsesi.  

Sedangkan, pada hari Senin, waterbombing dilakukan di sekitar wilayah Desa Kuala Panduk, dengan jumlah bombing sebanyak 15 sorti.

Helikopter PT RAPP berusaha memadamkan kebakaran hutan dan lahan di Teluk Meranti, Pelalawan, Selasa (24/2/15) dengan menjatuhkan bom air.

(ano)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews