BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Iwan, sopir taksi online Uber nyaris dipelasah oleh puluhan sopir taksi pangkalan di Pelabuhan Internasional Batam Centre pada, Jumat (2/5/2017).

Puluhan sopir taksi pangkalan Pelabuhan Batam Centre itu mengamuk setelah melihat taksi online yang dikendarai Iwan.

Selain itu, aksi ini dipicu karena per tanggal 1 Juni 2017 Dinas Perhubungan Kota Batam menyetop angkutan umum berbasis online beroperasi.

"Saya tadi dipukuli oleh tiga orang sopir taksi pangkalan Pelabuhan Batam Centre dan nggak sempat memfoto pelaku yang memukul saya karena saya langsung menyelamatkan diri,” ujar Iwan kepada batamnews.co.id saat membuat laporan di Polsek Batam Kota, Jumat (2/6/2017).

Iwan menuturkan, menyesalkan atas aksi brutal para sopir taksi tersebut padahal sama sama mencari nafkah. "Sama-sama cari makan saja harus berkelahi," katanya.

Saat ini, kata Iwan, taksi onlinenya diamankan oleh beberapa anggota Polsek Batam Kota untuk menghindari amukan para sopir taksi pangkalan.

"Kendaraan saya diamankan untuk menghindari amukan para sopir taksi pangkalan," ujarnya.

Iwan berharap Pemerintah Kota Batam khususnya Walikota Batam dan Kadishub Yusfa Hendri agar bisa menyelesaikan persoalan ini karena menyangkut urusan perut orang, sebab saat ini mencari pekerjaan sudah sulit.

"Saat ini ada kawan saya diamankan di Pos KPLP Pelabuhan Batam Centre dan perut istri dan anak terancam kelaparan kalau Pemko melakukan pelarangan," kata Iwan.

(jim)