Dinkes Lingga Temukan Takjil Mengandung Zat Berbahaya

Dinkes Lingga Temukan Takjil Mengandung Zat Berbahaya

Warga memilih jajanan takjil di salah satu tempat di Daik Lingga (foto : Ruzi/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Lingga - Tim pengawasan makanan dari Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPP-KB) Lingga temukan beberapa jenis makanan mengandung zat berbahaya pada sejumlah tempat jajanan berbuka puasa di Dabo Singkep Kabupaten Lingga.

Kasi Penyehatan Lingkungan di DKPP-KB Kabupaten Lingga Sri Dewi mengatakan, kegiatan pengawasan makanan tersebut turut bekerjasama dengan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Kelas I Batam.

"Sampelnya sudah dibawa ke Batam. Hasilnya belum kami terima. Tapi kami juga lakukan uji lab beberapa makanan. Sejauh ini tidak ditemukan Borak dan Formalin, namun beberapa diantaranya menggunakan pemanis buatan dan Natrium Benzoat," kata Sri ketika dihubungi batamnews.co.id, Rabu (31/05/2017).

Kata Sri, penggunaan zat pemanis buatan dan Natrium Benzoat yang berlebihan pada makanan dapat menyebabkan resiko buruk pada kesehatan.

"Soal kemasan juga perlu diperhatikan, lontong tidak dibenarkan pakai plastik. Kemasan itu rentan kena panas. Masyarakat perhatikanlah soal kemasan itu. Jadi kalau beli bakso jangan mau di bungkus plastik. Es batu juga harus air yang sudah di masak," kata dia.

Oleh sebab itu, pihaknya mengimbau masyarakat agar lebih teliti dalam memilih makanan untuk di konsumsi saat berbuka.

Terkait kegiatan pengawasan makanan tersebut, lanjut Sri, tim masih akan melanjutkan sidak di beberapa titik lainnya, termasuk lokasi jajanan takjil di ibukota Kabupaten Lingga, Daik.

(ruz)

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews