BATAMNEWS.CO.ID, Lingga - Sajali resmi menjabat Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) kabupaten Lingga. Ia pun sudah menyusun langkah awal dengan membentuk tim dan meminta bantuan dari lembaga yang berkompeten dibidangnya untuk menyusun penyesuaian tarif.

"Yang terjadi di Singkep dan Daik Lingga sekarang ini beda tarifnya. Jadi, itu mau kita atur biar tarifnya sama satu kabupaten dan bisa mencapai target untuk meningkatkan PAD," kata Sajali kepada batamnews.co.id, Rabu (31/05/2017).

Sazali mengatakan, sebetulnya air bersih yang disampaikan Wakil Bupati Lingga tersebut diharapkan dapat langsung diminum. Hal itu didasarkan bahwa PDAM adalah perusahaan air minum.

"Ini bagian dari pelayanan. Pelayanan kita kan ada namanya K3 yaitu Kuantitas, Kontinitas dan Kualitas. Sebetulnya melalui banpro atau bantuan program dari pusat, dia sudah terlaksana, sebenarnya pada tahun ketiga sudah ada pembangunan pengolahan air. Tapi karena kondisi keuangan pusat masih defisit jadi tidak terlaksana, tapi tetap kita kejar," kata dia.

Kata Sajali, jika tidak ada halangan pada tahun anggaran 2018 mendatang melalui APBD, PDAM Lingga akan membangun pengolahan air bersih tersebut.

Wakil Bupati Lingga, Muhammad Nizar berharap Sajali bisa secepatnya menyelesaikan pekerjaan yang belum selesai.

"Kalau lemarin itu kan masih Plt, kita maklum kan juga lah, kewenangannya hanya berapalah. Tapi kalau sudah definitif ini harus maksimal kerjanya," kata Nizar usai pelantikan Direktur PDAM Lingga, Sajali di ruangan VIP Kantor Bupati Lingga, Rabu (31/05/2017).

Kata Nizar, saat ini yang ditunggu - tunggu adalah konstribusi nyata dari PDAM untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lingga. Pasalnya, sejauh ini PDAM belum memberikan konstribusi besar terhadap PAD.

"Kita berharap air bersih itu difokuskan. Bukan di air baku lagi, tapi sudah pada air bersih. Dengan harapan kalau sudah air bersih tarifnya bisa kita tingkatkan dan PAD juga bisa bertambah. Kemudian, SDM di PDAM juga harus betul - betul mumpuni," ujarnya.

Seperti diketahui, Kabupaten Lingga memiliki air terjun dengan kadar terbaik di Indonesia. Namun, potensi kekayaan alam ini belum digarap dengan maksimal oleh pemerintah setempat.***

(ruz)