23 Perusahaan Tutup, Investor Batam Kabur ke Vietnam?

23 Perusahaan Tutup, Investor Batam Kabur ke Vietnam?

Deputi V BP Batam Gusmardi Bustami memberikan keterangan pers kepada wartawan di Gedung BP Batam terkait kelesuan investasi (Foto: Iskandar/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Dunia investasi di Kota Batam semakin lesu. Dua perusahaan besar PT McDermott Batu Ampar Batam dan PT Siemens Batu Ampar Batam, dikabarkan minim orderan.

Bahkan PT Siemens dikabarkan bakal tutup pada akhir bulan ini. Begitu juga McDermott, telah merumahkan ribuan karyawannya.

Lesunya perekonomian di Kota sudah terasa sejak setahun belakangan. Dalam periode triwulan pertama 2017, data Disnaker Kota Batam, tercatat sebanyak 23 perusahaan dari berbagai kawasan industri yang tutup dan hengkang dari Batam.

Dikabarkan sejumlah perusahaan yang tutup memilih hengkang ke negara Vietnam dan Thailand. Bahkan, selain sejumlah investor dari Batam yang memilih hengkang, investor yang akan masuk pun membandingkan Batam, Vietnam dan Thailand.

Hal ini dibenarkan oleh Deputi V BP Batam Gusmardi Bustami usai menerima kunjungan sebanyak 14 investor dari Singapura. Kata dia, investor yang akan masuk ke Batam juga melihat kondisi di Vietnam dan Thailand.

“Mereka (investor yang akan masuk) juga melihat apa yang terjadi di Vietnam dan Thailand,” kata Gusmardi Bustami pada wartawan di gedung Marketing Centre BP Batam usai menerima kunjungan para investor tersebut, Jumat (19/5/2017).

Para investor yang datang pada hari ini, kata Gusmardi, kedatangannya diatur oleh Batamindo selaku pengelola salah satu kawasan industri di Batam. 

“Mereka akan mencari informasi terlebih dahulu, baik dari kawasan-kawasan (Batam) dan informasi dari Kadin Singapura,” kata dia.***

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews