Ini Modus Kepsek TPA Cabuli 6 Muridnya di Ruang Kelas

Ini Modus Kepsek TPA Cabuli 6 Muridnya di Ruang Kelas

Ilustrasi. (foto:ist net)

Pekanbaru - Enam anak berumur di bawah 10 tahun di Kota Pekanbaru, Riau, diduga mengalami kekerasan seksual oleh Ns, pengelola Taman Pendidikan Alquran (TPA) tempat mereka belajar. Diduga aksi itu dilakukan pelaku yang sudah berusia 61 tahun itu di ruang kelas.

"Anak-anak tersebut mengalami kekerasan seksual pada saat jam istirahat sekolah dan dilakukan di ruang kelas. Caranya adalah pelaku meminta kepada anak untuk duduk di pangkuan pelaku, kemudian pelaku meraba alat vital korban," kata Kepala Bidang Organisasi Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Riau, Moreno, di Pekanbaru.

Menurut Moreno, perlakuan tidak senonoh itu dilakukan selama berulang kali oleh pelaku selama dua tahun terakhir. Terungkapnya kasus ini atas saat salah seorang korban mengalami sakit pada bagian alat vital saat buang air kecil. Saat ditanya orangtuanya, sang anak akhirnya mengungkap tindakan asusila oleh salah satu pengelola sekolah.
 
Senada dengan Moreno, perwakilan LPA Riau lainnya Ester juga mengatakan kasus ini sebenarnya pernah terungkap, lalu dilakukan perdamaian oleh pihak RT dan RW, namun perbuatan tersebut dilakukan kembali oleh pelaku.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Robert Haryanto berjanji akan segera mengungkap kasus ini. Untuk saat ini, kepolisian masih terus melakukan pemeriksaan terhadap pelapor dan para korban untuk menelusuri kasus itu.

"Untuk pemeriksaan terhadap para korban, akan dilakukan oleh unit Pelayanan Perempuan dan Anak Polresta Pekanbaru dan didampingi dengan psikolog," imbuh Kapolres itu.

(ind/bbs)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews