Wangi Asap Hio Menunjukkan Sifat Seseorang

Wangi Asap Hio Menunjukkan Sifat Seseorang

bakar hio

Perayaan Imlek identik dengan tradisi membakar hio. Biasanya, ketika memasuki vihara, Anda akan langsung disambut asap-asap hio yang membuat mata perih. Hio tersebut dibakar warga yang berdoa di vihara.

Namun, ada mitos di balik asap hio yang terbakar. Setiap memasuki ruang sembahyang, para jemaat akan mengambil segenggam hio seukuran lidi, begitupun di vihara tertua di Jakarta, Vihara Dharma Bhakti.

Di ruang sembahyang bangunan utama vihara, asap hio dan lilin menyeruak hingga membuat mata menjadi perih.

Namun, ternyata asap dari hio yang terbakar memiliki cerita sendiri. Menurut pengurus Vihara Dharma Bhakti, Awai, asap hio diyakini menunjukkan sifat seseorang.

"Asap dari hio itu katanya menunjukkan sifat seseorang. Jadi, ketika hio terbakar asapnya akan tercium oleh orang lain, wanginya itu akan menunjukkan sifat orang yang membakar hio itu" ujarnya, Rabu (18/2/2015).

Kalau wangi asap hio yang tercium baunya harum, kata Awai, itu pertanda orangnya baik. "Nah, kalau tidak harum maka sebaliknya," tambahnya.

Awai mengatakan, tidak ada ketentuan jumlah hio yang harus dibakar setiap ibadah. Paling sedikit, biasanya jemaat membawa tiga hio untuk dibawa ke altar lalu ditancapkan ke dalam pot emas.

 

[okezone]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews