BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Untuk mengantisipasi tahanan yang kabur dari Rumah Tahanan (Rutan) klas II B Sialang Bungkuk, Pekanbaru, Riau masuk ke Tanjungpinang. Puluhan personil Polres Tanjungpinang melakukan pengecekan terhadap penumpang yang tiba di Pelabuhan Sri Bintan Pura.

"Kita antispasi itu, karena wilayah kita berbatasan dengan Pekanbaru. Bisa saja mereka memafaatkan ini untuk melarikan diri ke Tanjungpianang," kata Kapolres Tanjungpinang, AKBP Joko Bintoro saat dilokasi, Minggu (7/5/2017).

Pantauan batamnews.co.id dilapangan, puluhan personil kepolisian ini tampak berdiri diatas ponton tepatnya didepan pintu keluar kapal yang merapat di Pelabuhan SBP. Polisi tampak melakukan pemantauan gerak-gerik penumpang yang tiba.

Joko mengatakan, pihaknya mengerahkan jajarannya untuk melakukan pengecekan di setiap penumpang kapal yang bersandar di Pelabuhan SBP. Katanya, bisa saja para napi yang belum tertangkap memafaatkan kapal-kapal penumpang.

Selain melakukan pengecekan terhadap penumpang, tampak polisi juga melakukan pengecekan barang bawaan penumpang yang mencurigakan, seperti senjata tajam.

"Sudah rutinitas kita melakukan pengecekan terhadap bawaan barang penumpang, apakah ada senjata tajam, narkoba serta barang yang berbahaya lainnya," kata Joko.

Personil Polres Tanjungpinang tampak fokus menyorot penumbang kapal Dumai Express, ketimbang kapal-kapal yang rute Batam-Tanjungpinang.

"Karena kapal Dumai Express ini langsung dari Pekanbaru, kalau kapal yang rutenya Batam-Tanjungpinang tetap juga kita soroti, tapi lebih ke Kapal Dumai Express," katanya.

Dalam pengecekan setiap penumpang kapal yang bersandar di pelabuhan tersebut, tidak ditemukan tahanan yang kabur, senjata tajam, narkoba dan lainnya.

"Kita terus melakukan kegiatan seperti ini, untuk mengantispasi mereka masuk ke sini," ujar Joko menambahkan.***

Adi - Tanjungpinang