Walikota Rudi Tersinggung Sikap PLN Batam

Walikota Rudi Tersinggung Sikap PLN Batam

Gubernur Kepri Nurdin Basirun dan Walikota Batam Rudi saat menemui pengunjuk rasa di depan kantor Walikota Batam (Foto: Istimewa/Batamnews)


BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Walikota Batam M Rudi mengaku tersinggung oleh manajemen Bright PLN Batam karena hanya mengirimkan direktur dalam pertemuan yang telah dijadwalkan.

"Saya inginnya yang hadir itu Kepala Bright PLN tapi malah yang hadir itu direkturnya, tidak ada alasannya untuk tidak datang, oleh karena itu saya minta agar diatur kembali jadwalnya, yang penting yang hadir itu Kepala PLN bukan diwakili," ujar Rudi usai menemui demonstran di depan Kantor Walikota Batam, Senin (17/4/2017).

Pertemuan tersebut rencananya berlangsung pukul 11.00 WIB di Kantor Walikota Batam untuk membahas mengenai kenaikan tarif listrik yang telah ditetapkan.

"Kita mau tahu alasan mereka itu rugi mengapa? Itu yang belum kita ketahui, makanya kita ingin langsung dengar dari mereka, mari kita hitung bersama," kata Rudi.

Selain itu, ia meminta agar Pemerintah Kota Batam dilibatkan dalam pembahasan yang akan datang.

"Tadi gubernur mengatakan akan melibatkan pemerintah kota, tetap saya akan perjuangkan agar tarif listrik tidak naik," kata Rudi.

Rudi juga menegaskan bahwa Bright PLN Batam membutuhkan rekomendasi dari Pemko Batam.

"Ini pemerintah daerah, rakyat itu rakyat saya, masak walikota tidak diajak, dia (Bright PLN Batam) hidup di tanah Batam, seharusnya sebelum ada kenaikan kita bertemu dulu, dia butuh saya banyak," katanya.

Kemudian Rudi mengingatkan banyak aset PLN yang berdiri di tanah Batam.

"Mesti diingat juga gardu listrik mereka dibangun di atas tanah Batam, jaringan ada di tangan saya," tegas dia.

Ia juga menginginkan agar pembahasan untuk tarif listrik dikaji ulang dilakukan sesegera mungkin.

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews