Ini Dugaan Motif Pembunuhan Sadis Satu Keluarga di Medan

Ini Dugaan Motif Pembunuhan Sadis Satu Keluarga di Medan

Rumah korban di Pasar I Gang Tengah/Jalan Mangaan Gang Benteng, Mabar, Medan (foto : istimewa)

BATAMNEWS.CO.ID, Medan - Polisi masih mendalami dugaan motif pembunuhan sadis terhadap satu keluarga di Pasar I Gang Tengah/Jalan Mangaan Gang Benteng, Mabar, Medan, Minggu (9/4/2017) lalu.

Kasus ini menemui titik terang. Polisi menduga pelaku tak lain kerabat korban sendiri.

Pelaku melarikan diri dan masuk daftar pencarian orang (DPO). "Calon tersangka pelaku berinisial AL (Andi Lala). Kami mengimbau yang bersangkutan untuk menyerahkan diri," kata Wakapolda Sumut, Brigjen Pol Agus Andrianto, Selasa (11/4/2017).

Agus menyatakan Andi Lala masih memiliki hubungan kekeluargaan dengan korban. "Hubungannya (korban) masih ada hubungan keluarga dengan istri AL," jelas Agus.

Motif pembunuhan ini belum diketahui pasti karena Andi Lala belum tertangkap. Agus mengakui mereka tengah menyelidiki adanya indikasi sengketa keluarga, termasuk soal harta warisan.

Namun berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), peristiwa itu diduga berlatar dendam. "Kalau sampai anak 4 tahun pun dibuat seperti itu kondisinya, patut diduga kejadian ini bermotif dendam," cetus Agus.

Andi Lala (34) kuat diduga sebagai pelaku pembunuhan itu setelah petugas menemukan sejumlah barang bukti dari rumahnya di Jalan Pembangunan II, Desa Sekip, Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumut. Selain itu ditemukan pula kendaraan yang digunakannya untuk melarikan diri.

Polisi menduga, saat beraksi Andi Lala tidak sendirian. Polisi memastikan pelaku pembunuhan lebih dari satu orang. "Berdasarkan keterangan saksi, pelaku lebih dari 1 orang," papar Agus.

Diberitakan sebelumnya, lima orang satu keluarga ditemukan tewas di rumah mereka di Pasar I Gang Tengah/Jalan Mangaan Gang Benteng, Mabar, Medan, Minggu (9/4). Korban pembunuhan yaitu pasangan suami istri Riyanto (40) dan Riyani (35) kedua anak mereka, Syifa Fadillah Hinaya atau Naya (14) dan Gilang Laksono (10) dan mertua Riyanto, Marni (60).

Di tubuh mereka ditemukan luka bekas senjata tajam. Sementara seorang balita, Kinara (4), tahun kritis akibat perbuatan pelaku.***


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews