Protes UPB

Orangtua Saya Sedih Mendengar Saya Dipecat Universitas Putera Batam

Orangtua Saya Sedih Mendengar Saya Dipecat Universitas Putera Batam

Rahmat Hidayat, mahasiswa UPB yang dipecat pihak kampus, Senin (16/2/3015). (Foto: Iskandar)

Batam - Diam-diam pihak kampus Universitas Putera Batam ternyata telah mengeluarkan surat pemecatan atau drop out (DO) kepada Rahmat Hidayat Zulkarnain. Ibu Rahmat kaget mendapat kabar anaknya dikeluarkan pihak universitas tanpa tedeng aling-aling.

"Ibu saya di kampung saat mendengar kabar ini sangat sedih sekali, apalagi saya habis di PHK dari pekerjaan " ucap pria yang biasa disapa Hidayat saat berbincang dengan batamnews.com, Senin (16/2/2015).

Menurut Rahmad Hidayat, pihak kampus mengirimkan hal tersebut ke rumah kakaknya pada 11 Januari lalu. Begitu sampai, sang kakak menelepon dengan suara lirih dan menyampaikan berita buruk tersebut. 

“Dek, kamu di DO kampus,” ujar mahasiswa jurusan Teknologi Informasi ini menirukan ucapan kakaknya tersebut. Pria asal Lampung ini kemudian memberitahu orangtuanya di kampung.

Kesedihan Hidayat bertambah manakala sebelumnya ia juga sudah keluar dari pekerjaannya. Hidayat kecewa terhadap kebijakan kampus tersebut. 

Ia menilai kebijakan kampus itu tak sesuai aturan, apalagi ia tak pernah mendapat surat peringatan terlebih dahulu. Selain itu, ia juga dituding sebagai provokator yang mengadu domba antar mahasiswa, menghina kampus dan dosen. 

"Di dalam surat tertulis saya menggangu proses pendidikan, menghina pimpinan kampus dan dosen, mengadu domba antar mahasiswa ,” kata Hidayat.

Rekan-rekan Hidayat heran dengan keputusan kampus tersebut. Menurut seorang mahasiswa, Agus pihak kampus justru memecat mahasiswa yang kalem, lucu. “Bukannya mahasiswa yang aktif dan bersuara keras yang di-DO,” kata Agus

 

[is]

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews