Protes UPB

Berjalan Lima Hari, Mahasiswa UPB Bertahan di Tenda DPRD Batam

Berjalan Lima Hari, Mahasiswa UPB Bertahan di Tenda DPRD Batam

Para mahasiswa masih bertahan di tenda sebagai bentuk protes terhadap pihak UPB, Senin (16/2/2015). (Foto: Iskandar)

Batam - Mahasiswa Universitas Putera Batam sudah memasuki hari kelima bertahan di depan gedung DPRD Kota Batam. Para mahasiswa menunggu keputusan dari Ketua DPRD Nuryanto yang menurut rencana akan membahas tuntutan mahasiswa pada hari ini.

“Selama lima hari ini alhamdulillah ada aja orang - orang yang datang memberi kami makan, dan ada juga dari para simpatisan yang memang mendukung aksi kami,” ujar Rahmat Hidayat, seorang peserta pengunjuk rasa, saat di temui batamnews.com Senin (16/2/2015).

Menurut Rahmat, pada hari ini perwakilan dari mahasiswa berangkat ke Jakarta untuk mengadukan persoalan yang mereka hadapi kepada Komnas HAM. “Ada tiga orang termasuk kawan kami yang menjahit bibirnya kemaren, mereka Donald Mangatas, Manusun Raja Gukguk, Omrad Nainggolan,” ujar Hidayat.

Dalam kesempatan itu, mahasiswa UPB juga membentangkan spanduk untuk pihak kampus. ‘1.000.000 koin untuk Deportasi’. Koin ditujukan kepada pejabatna yayasan UPB Dr. Tonny Wangdra S.Kom.MM dan Dr. Sahat Sianturi SH.M.Hum. 

Mereka mencetak beberapa spanduk dan meletakkan nya di beberapa simpang lampu merah.

 

[is]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews