Batam -  Ujian Nasional (UN) secara online di empat sekolah di Batam, Kepulauan Riau, terancam gagal. Dinas Pendidikan Kota Batam belum dapat memastikan ujicoba UN tersebut pada tahun ini. Sebelumnya ada empat sekolah yang direncanakan SMAN 1 Batam, SMAN 3 Batam, SMAN 4 Batam, serta SMKN 1 Batam. 

Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Muslim Bidin juga belum yakin dengan infrastruktur di sekolah. Ia khawatir infrastruktur yang ada tak memadai untuk melaksanakan ujian online tersebut.

“Empat sekolah itu juga belum pasti UN dengan online,” kata Muslim Bidin seperti dikutip dari media centre baru-baru ini.

Salah satu penilaian yang menyebabkan tidak dimungkinkan ujian secara online karena jumlah komputer yang dimiliki tiap sekolah itu lebih sedikit dibandingkan peserta UN masing-masing sekolah. 

Selain itu, pihaknya juga menunggu petunjuk teknis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, seperti waktu pelaksanaan apakah dibagi dalam beberapa gelombang sehingga komputer bisa dipakai secara bergantian.

“Komputer kurang, misalnya jumlah komputer 40 unit, sedangkan jumlah peserta mencapai 100 orang. Inikan kurang. Penggunaan laptop, belum dimungkinkan. Kita juga lagi menunggu Juknis ujian online dan sistem penilaian UN yang menentukan kelulusan,”katanya.

Mengenai target kelulusan yang ingin dicapai, ia enggan menyebut angka. Namun ia berharap setinggi-tinggi dan jelas di atas 90 persen.

[snw]