Zondervan Bakal Benahi Sewa Menyewa Lapak Pasar BUMD

Zondervan Bakal Benahi Sewa Menyewa Lapak Pasar BUMD

Direktur BUMD Tanjungpinang Zondervan (Foto: batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - BUMD Tanjungpinang siap-siap membenahi pengelolaan sewa menyewa lapak di Pasar Baru dan Bintan Centre. Jumlah lapak di kedua pasar itu mencapai 2.000 unit.

Badan Usaha Milik Daerah Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau ini pun merasa optimistis tahun 2017 meraih keuntungan dan dapat memberi kontribusi bagi daerah.
        
Direktur BUMD Tanjungpinang Zondervan mengakui selama tujuh tahun beroperasi, perusahaan plat merah itu belum memberi kontribusi pada daerah.
        
"Selama tujuh tahun beroperasi sudah Rp6 miliar anggaran daerah yang dikelola BUMD," katanya.
        
Dia merasa optimistis roda usaha yang dilakukan BUMD Tanjungpinang akan membuahkan hasil. 

"Ada cukup banyak usaha yang dilakukan BUMD Tanjungpinang yang diperkirakan tahun ini akan memberi kontribusi bagi daerah," ujarnya.
        
Pihaknya melakukan itu setelah Tim Saber Pungli Polda Kepri menangkap Sl, staf BUMD Tanjungpinang yang diduga melakukan pungli.
        
Biaya sewa lapak juga akan dirasionalisasi melalui kajian akademis. Saat ini, biaya sewa lapak Rp95.000-Rp300.000.
        
Pembayaran sewa lapak setiap bulan dilakukan dengan menggunakan fasilitas BRI. Sedangkan surat ikatan sewa-menyewa lapak akan dibenahi dengan judul "surat peminjaman" sehingga para pedagang yang menyewa lapak tersebut tidak merasa memilikinya.
        
BUMD Tanjungpinang juga telah memberi surat peringatan kepada penyewa lapak yang menyewakan kembali lapak tersebut kepada para pedagang lain.
        
Perbaikan sistem ini akan dilakukan secara perlahan-lahan.
        
"Jumlah pedagang yang menyewa lapak sebanyak 2 ribu orang," katanya.***


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews