Batam di Ambang Krisis Air, Perusahaan Arab Saudi Berminat Olah Air Laut

Batam di Ambang Krisis Air, Perusahaan Arab Saudi Berminat Olah Air Laut

Direktur Promosi dan Humas BP Batam, Purnomo Andiantono. (foto: batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Perusahaan air bersih asal Arab Saudi, Saudi National Water Company (Sawaco) tertarik untuk berinvestasi di Batam. Perusahaan asing tersebut ingin mengolah air laut menjadi air baku di Batam.

"Kabarnya itu setelah kunjungan Raja Salman kemarin. Sawaco sedang mengkaji untuk melakukan investasi di Batam," jelas Direktur Promosi dan Humas BP Batam, Purnomo Andiantono, Senin (27/3/2017).

Informasi ini merupakan kabar baik dan akan menjadi sebuah pertolongan untuk Batam karena diperkirakan pada tahun 2020, Batam akan mengalami krisis air.

Saudi National Water Company memiliki rekam jejak yang baik dalam hal pengelolaan air. Karena di Arab Saudi, sangat sulit untuk mendapatkan air, sehingga perusahaan asing ini memanfaatkan potensi air laut untuk diubah menjadi air tawar melalui proses desalinasi.

"Dengan fakta tersebut, Arab Saudi merupakan negara dengan produksi air desalinasi terbesar di dunia," kata Andi.

Saat ini, permukaan air tertinggi di Dam Duriangkang sudah menyusut dari 7,5 meter menjadi 2 meter. Sehingga kemungkinan tahun 2020 akan mengalami krisis air.

Deputi IV BP Batam, Robert Purba Sianipar mengatakan belum mendapatkan kabar terkait niat investasi perusahaan asal Arab Saudi tersebut.

"Nanti airnya bisa dibagi ke Batam. Namun jika berminat untuk investasi, maka merupakan kabar bagus bagi Batam," ujar Robert Purba, Senin (27/3/2017).

Nantinya jika Investasi ini berhasil maka dapat menambah kebutuhan air baku di Batam.

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews