BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau merencanakan pembangunan jalan lingkar luar yang menghubungkan Jodoh dengan Patam yang menyuguhkan pemandangan negara Singapura dari pinggir pantai.

"Kami akan buka satu ruas jalan dari Jodoh ke Patam. Dari jalan itu bisa memandang bebas ke Singapura," kata Wali Kota Batam Muhammad Rudi di Batam, beberapa hari lalu

Pada tahun 2017 pengerjaan jalan lingkar luar dimulai dengan membangun jalan di Jodoh.

Dalam pembangunan jalan itu, Wali Kota memastikan tidak menggunakan lahan yang sudah dialokasikan untuk pengusaha, melainkan tanah milik pemerintah.

Rudi menyatakan pembangunan jalan lingkar luar itu diperkirakan membutuhkan dana yang besar, karena sebagian didirikan di atas laut dengan jembatan-jembatan.

"Makanya kami berharap pemerintah pusat turut membantu menganggarkannya," kata Rudi.

Di tempat yang sama, Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad menyatakan jalan lingkar luar itu merupakan alternatif jalan Sekupang-Nagoya-Jodoh, yang hingga saat ini hanya mengandalkan jalan utama yaitu Jalan Gajahmada.

Ia mengatakan jalan alternatif harus dipersiapkan sebagai pilihan bagi masyarakat untuk menghindari macet.

"Karena kalau sudah macet, di sana ruwet sekali," kata Amsakar.

Senada dengan Wali Kota, ia mengatakan dana yang dibutuhkan untuk jalan lingkar luar itu relatif besar, karena membangun jembatan di atas laut.

Kemungkinan, pembangunan jalan itu bisa berlangsung dalam beberapa tahun anggaran.

"Kami butuh dukungan APBN. Kami sudah mendiskusikannya ke Gubernur. Agar yang sudah mulai bangun bisa diteruskan," kata dia.

Meski begitu, ia berharap proyek besar itu bisa berjalan sebelum masa jabatan Rudi-Amsakar habis di 2021.***