Presiden Sudah Tahu Ada Rebutan Kekuasaan di Batam

Presiden Sudah Tahu Ada Rebutan Kekuasaan di Batam

Presiden Jokowi saat mengunjungi Batam, Kamis (23/3/2017). (Margaretha Nainggolan/batamnews.co.ic)

BATAMNEWS.CO.ID,Batam - Kedatangan Presiden Jokowi ke Batam dianggap sebagai isyarat bahwa dualisme kepemimpinan di Batam sudah menjadi agenda pemikiran tersendiri bagi presiden.

Dualisme kepemimpinan di Batam ini tak lain adalah antara Pemerintah Kota Batam --dalam hal ini adalah Walikota Batam-- dan Badan Pengusahaan (BP) Batam. Di setiap menerbitkan kebijakan di antara dua lembaga itu sering berbenturan.

Dampaknya, masyarakat Batam jadi kebingungan. Bahkan dunia usaha di Batam menjadi serba salah dalam mengambil keputusan bisnisnya. Inilah yang perlu segera dicari solusinya.

Pendapat ini bukan sebuah diskusi kosong di warung kopi, tetapi disampaikan oleh anggota parlemen, Dwi Ria Latifa,  yang memang dari kalangan PDI-Perjuangan. Partai pengusung Jokowi saat mencalonkan diri sebagai presiden ini tentu saja berada di lingkaran utama istana negara.

Dwi yang berasal dari Dapil Kepri mengatakan presiden sudah mengetahui kondisi dualisme kepemimpinan di Batam ini. 

"Tentunya kedatangan Presiden yang kedua kalinya ke Batam setelah sebelumnya tahun 2015 mengunjungi Nongsa-Batam, isyaratnya tampak pada kedatangan Presiden kali ini," ujar Dwi Ria Latifa saat dijumpai di Hotel Vista, usai menghadiri Musrembang kota Batam, Jumat (24/3/2017).

Pendapat yang sama juga disampaikan Djasarmen Purba, anggota DPD-RI dari Kepri. "Kedatangan pak presiden ini sebagai signal buat kita semua bahwa beliau tahu persoalan di sini," katanya kepada wartawan di kantor Perwakilan DPD RI, Batam Center.

"Seperti yang kita tahu kalau persoalan Rempang-Galang  harus dibereskan, dan bisa jadi pak presiden juga tahu tentang dualisme di Batam ini."

Menurut Djasarmen, pihak DPD RI dari Dapil Kepri akan memfasilitas Pemko Batam dan BP Batam untuk duduk bersama mencari solusi yang bagus untuk masyarakat. "Kita ingin dengar sebab musababnya dari mereka langsung," katanya.***


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews