Pengangguran Meningkat di Batam, Ini Solusi Walikota

Pengangguran Meningkat di Batam, Ini Solusi Walikota

BATAMNEWS.CO.ID,Batam - Walikota Batam, Rudi, berpikir keras untuk mencari solusi agar kota yang dipimpinnya tak sampai menjadi kantong pengangguran.

Masalahnya, angka pengangguran di Kota Batam setiap tahun terus meningkat. Tahun ini, tercatat 100 ribu orang sedang menganggur di Batam.

Bahkan Disnaker Kota Batam mencatat tahun ini lebih 24 ribu orang sedang mencari kerja. Angka itu belum termasuk yang melamar pekerjaan langsung ke berbagai perusahaan yang ada di Batam.

Perhatikan pergerakan angka pengangguran dari tahun ke tahun. Pada  2012 jumlah pengangguran sebanyak 25.391 orang. Lalu 2013 meningkat menjadi 32.031 orang, pada 2014 tembus menjadi 35.735 orang. Pada 2015 akhir sudah mencapai 90 ribu orang,

Jelas pengangguran ini juga terjadi akibat rendahnya kualitas sumber daya manusia. "Sehingga daya saing belum bisa disetarakan dengan daerah lain," kata Rudi.

Menurut Walikota Batam, pengangguran tidak hanya Indikasi di Pemerintah Kota saja. "Selama ini sudah diupayakan untuk mengatasi hal tersebut, salah satunya membangun infrastruktur yang dapat mengundang investor dan mendukung pariwisata kota Batam," katanya.

Selain itu, "dengan uang APBD yang ada kita coba maksimalkan membangun infrastruktur, dengan begitu dapat mengundang investor-investor dan mendukung pariwisata kita, dari situ bisa kita hasilkan lowongan pekerjaan," ujar Rudi di kantor Kecamatan Batam Kota, Senin (13/3/2017).

Namun ya itu tadi, soal sumber daya manusia menjadi inti dari masalah pengangguran ini. "Setidaknya anak-anak di Batam perlu dibekali bahasa Inggris dan ilmu agama. Tapi tentu tidak melupakan lagu Indonesia Raya," katanya.

Menurut Rudi, di sekolah-sekolah dulunya Bahasa Inggris diajarkan selama dua jam, kini ditingkatkan menjadi empat jam. Ini upaya meningkatkan kualitas SDM," katanya.

Dengan begitu, Rudi mengatakan  kualitas anak-anak Batam dapat diperhitungkan. Tentunya wajib melek teknologi. "Supaya anak-anak tamat SMA nantinya mpunya bekal, mereka bisa melihat diinternet lowongan pekerjaan, bisa langsung wawancara dan dipanggil kerja, saya lihat negara-negara  lain begitu, seperti Filipina misalnya," kata Rudi.***


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews