Tawaran Baru dari Bukit Panjang - Singapura

Tawaran Baru dari Bukit Panjang - Singapura

Pengunjung Bukit Panjang, SIngapura, dapat melihat tanaman lahan basah, seperti pakis kulit, pandan wangi, ganyong air dan flatsedge miniatur. Tanaman membantu meningkatkan kualitas air dan juga menjaga habitat capung, burung dan ikan. (straitstimes.com)

BATAMNEWS.CO.ID, Singapura - Kini Bukit Panjang - Pang Sua Pond, menyediakan daya tarik terbarunya. Menawarkan pemandangan alami di lahan basah terbesar kedua di Singapura, setelah Sengkang Floating Wetland di Punggol Reservoir.

Ini adalah bagian dari skema ABC Waters (Active, Beautiful, Clean Waters) yang kemudian dirancang dengan sangat menarik oleh PUB setelah mengambil alih Pang Sua Pond sejak 30 bulan silam.

Semula, tempat ini dibangun hanya sebagai kolam koleksi stormwater pada 1990-an. Kemudian program ABC Waters diluncurkan pada 2006 untuk mengubah saluran air Singapura menjadi menarik.

Sekarang, setalah diambil alih sejak 2014, Pang Sua Pond sudah diperindah dengan sangat menawan.

Untuk melahap lokasi, sudah disiapkan boardwalk kayu yang panjangnya 480m yang ditancapkan setinggi 7 meter di atas kolam.

Hanya 10 menit berjalan kaki dari stasiun LRT Senja, penganjung langsung digoda dengan taman rehat alami. Terdapat juga kelas luar ruang yang diperuntukkan bagi anak-anak dari ekolah dasar dan menengah.

Di ujung utara kolam, pengunjung dapat melihat tanaman lahan basah, seperti pakis kulit, pandan wangi, ganyong air dan flatsedge miniatur. Tanaman ini dipilih untuk sebab memang mengambang di atas air,  tahan serangan hama, dan memiliki kapasitas menyerap nutrisi.

Tanaman lahan basah membantu meningkatkan kualitas air dan juga menjaga habitat capung, burung dan ikan.

Seperti kata Zaiton Musa, 49, seorang ibu rumah tangga yang rumahnya hanya berjarak lima menit berjalan kaki ke Pang Sua Pond, bahwa lahan basah itu sangat indah dan unik.  "Saya pasti membawa keluarga saya mengunjungi kolam, dan aku akan sering ke sana,"  katanya.

Jadi bukan untuk memuji tempat sendiri jika petugas PUB Tan Nguen Sen mengatakan pengunjung dapat berjalan-jalan santai di atas air dan menikmati panorama  kolam.

Apalagi Ong Lay Khim, 52, Wakil Kepala Teck Whye Primary School, salah satu sekolah yang mengadopsi kolam, juga terpesona dengan keanekaragaman hayati yang sedap dipandang itu.

Sebetulnya, kontan yang membuat indah Bukit Panjang-Singapura itu sangat banyak tersedia di Indonesia. Bahkan teramat banyak jika dibandingkan dengan kota kecil Singapura. Hanya saja konsep wisatanya yang perlu ditingkatkan lagi.

Tentunya termasuk Batam sebagai kota yang termata dekat dengan Singapura, perlu merancang konsep wisata yang serius sehingga menawarkan tempat yang menawan dan mamput membuat wisatawan jatuh cinta.***

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews