BATAMNEWS.CO.ID - Pebalap Ducati Corse, Jorge Lorenzo mulai terlihat mengalami progres signifikan, ia sukses menduduki posisi kelima sekaligus sebagai rider Ducati tercepat dalam sesi latihan bebas pertama MotoGP Qatar di Sirkuit Losail pada hari Kamis (23/3) malam waktu setempat.

Dalam cuaca yang berangin, Lorenzo mencatatkan waktu terbaiknya dengan ban lunak Michelin. Meski begitu, ia yakin perubahan besar harus dilakukan agar Desmosedici GP17 lebih kompetitif dalam jarak balapan, mengingat usia ban lunak cukup pendek dan bukan pilihan realistis untuk digunakan pada hari Minggu (26/3) nanti.

Uniknya, di lain sisi Lorenzo juga mengaku kesulitan dengan ban medium, yang menurutnya tak terlalu membantu mencatat waktu yang konsisten.

"Kami sedikit kesulitan dengan adanya angin, kondisi ini tak ideal untuk ban keras. Saya baru nyaman saat kami memakai ban lunak, tapi hanya beberapa lap. Performa ban belakang langsung drop di dua lap terakhir," katanya kepada Crash.net

"Kami harus melakukan perubahan besar demi memunculkan percaya diri ketika masuk tikungan. Ini soal setup. Kita lihat saja nanti solusi apa yang bakal muncul, karena ban lunak Michelin terlalu lunak, performanya mudah menurun. Dan dengan ban keras, kami tak kompetitif dan tak terlalu konsisten," ujarnya.

Lorenzo mengatakan, kondisi Losail saat ini justru lebih buruk ketimbang kondisi saat uji coba, sehingga Desmosedici GP17 yang terkenal menuntut fisik rider saat dikendarai makin terasa lebih sulit dikendalikan.

Tetapi, ia yakin pengereman di tikungan dan tenaga besar Ducati di lintasan lurus harus dimanfaatkan sebaik mungkin.

"Motor kami masih menuntut fisik, terutama saat tak punya rear grip. Kami harus membuatnya lebih mudah dikendarai di segala kondisi. Kami masih harus menjajal beberapa setup dan memanfaatkan titik terkuat kami, yakni pengereman. Tentu kami bisa mengambil untung di lintasan lurus. Tapi soal corner speed, kami belum mencapai limit.”***