BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Salman Nuryanto, bos Pandawa Group, akhirnya ditangkap polisi atas dugaan kasus penggelapan dan penipuan investasi bodong. Salman ditangkap bersama sejumlah orang dekatnya.

Salman diduga berhasil menipu ratusan ribu nasabahnya senilai Rp 3 triliun.

Dalam pengakuannya, Salman mengatakan, upaya penipuan itu bukan hanya dilakukan dirinya, namun juga orang di bawahnya. 

“Kalau orang, muka (lihat) saya nggak percaya,” ujar Salman, Selasa (21/2/2017) kepada wartawan yang mewawancarainya. Polisi menangkap Salman bersama tiga orang lainnya.

"Yang bersangkutan ditangkap bersama 4 orang dekatnya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono,Senin (20/2/2017).

Salman dan keempat orang lainnya ditangkap di sebuah rumah di kawasan Mauk, Kabupaten Tangerang, pada dini hari tadi. Saat ini mereka masih diperiksa di Direktorat Reskrimsus Polda Metro Jaya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun detikcom, Salman dkk ditangkap tim gabungan dari POM Lantamal III dan tim dari Direktorat Reskrimsus Polda Metro Jaya saat bersembunyi di tempat pelariannya.

Seperti dilansir detikcom, ada 5 orang yang ditangkap polisi, termasuk Salman. Salman mengenakan jaket berwarna merah-hitam dan celana jins panjang saat ditangkap polisi.

Mereka tampak jongkok saat digerebek di sebuah rumah. Salah satunya mengenakan sarung berwarna cokelat. Sejauh ini belum ada data terkait dengan 4 orang lainnya yang diamankan oleh tim gabungan tersebut.