BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Ribuan orang diperkirakan menjadi korban investasi bodong Dream for Freedom atau yang biasa disingkat D4F. Puluhan orang berinisiatif melaporkannya ke Polda Kepri.

“Awanya saya nggak mau lapor, kalau ditanya ikhlas ya ikhlas, mau nuntut (tadinya) males,” ujar Rara Ciku, salah seorang korban yang melaporkan praktik penipuan tersebut, Senin (7/11/2016).

Dia melaporkan kasus penipuan itu bersama belasan orang korban lainnya. Dari sekitar hampir 20 orang tersebut, kerugian yang mereka alami mencapai Rp 5 miliar.

“Saya ditelepon temen 3 hari lalu, Mba Rara kita buat laporan yuk, kita lengkapi semua dokumennya, termasuk bukti transfer,” ujar Rara.

Menurut Rara, korban dari D4F itu mencapai ribuan orang di Batam. Itu terlihat dari sejumlah seminar yang diadakan pada tahun 2015.

“Setiap pertemuan ada yang datang 2.000 orang di GGI Hotel, bahkan ada yang sampai 5.000 orang di Pacific Hotel,” ujar dia.

[snw]