BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kasus penyerangan yang dilakukan Conti Chandra yang mengklaim sebagai pemilik The BCC Hotel and Residence, Batam, berlanjut.

Manager Operasional Indriadi Assadullah The BCC Hotel telah melaporkan kasus itu ke polisi.

Ia pun telah diperiksa di Unit II Polresta Barelang. Selain diperiksa terkait penyerangan yang dilakukan Conti, Indriadi juga menjelaskan mengenai video yang disebut Conti sebagai hasil editan.

"Saya datang ke sini untuk memenuhi panggilan pemeriksaan atas LP yang saya buat. Juga untuk menjelaskan soal video yang beredar tersebut kata Conti hasil rekayasa editan untuk menjebaknya," ujar Indro kepada batamnews.co.id di lobi Mapolresta Barelang pada, Sabtu (18/2/2017).

Indro menuturkan, apa yang diucapkan Conti sangat tidak berdasar dan tak sesuai fakta.

"Kalau kita mau jujur, ngawur apa yang diucapkan Conti, video penyerangan atas dirinya adalah asli dan tidak ada potongan apapun dan video itu akan saya pakai buat alat bukti dipersidangan  nanti dan beberapa rekan media sudah memiliki rekaman aslinya saat Conti menyerang didepan orang banyak," ujar Indro.

Indro menambahkan, dirinya tidak mau berkomentar banyak untuk tidak menimbulkan cerita baru.

"Saya yakin kebenaran itu akan saya dapatkan dan biarlah sidang nanti saya akan tunjukkan video rekaman penyerangan adalah murni atas kebrutalan Conti terhadap saya," kata dia.

Kasus ini tak lepas dari perebutan hak milik saham The BCC Hotel and Residence Batam tersebut. Conti sudah bersiteru dengan Tjipta Fudjiarta, pemilik BCC. 

Conti mempemasalahkan mengenai saham yang ia miliki. Hingga saat ini hotel dan apartemen itu masih sengketa.