BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Conti Candra kembali mengamuk di The BCC Hotel and Residence, Rabu (8/2/2017). Ia diduga merusak sistem komputer dan master CPU komputer untuk check in menginap.

Menurut informasi di lapangan, kejadian berawal saat Toni, orang suruhan Conti, kerap berbuat ulah di lobi hotel. 

Ia kerap tiduran di lobi restoran, serta merokok di depan ruangan resepsionis, serta berteriak-teriak dengan menggunakan alat pengeras suara.

“Kejadian itu sudah berulang kali sejak bulan Desember 2016 lalu. Sudah diarahkan sekuriti tapi malah mau menantang sekuriti,” ujar seorang sumber batamnews.co.id, Kamis (9/2/2017).

Akibat kejadian itu, sekuriti pun naik pitam. Ia mengusir Toni ke luar hotel. Namun Toni tak terima dan menelepon Conti yang tinggal di apartemen tersebut.

Conti pun turun. Terjadi keributan dan kegaduhan di lobi hotel. Diantaranya berteriak-teriak dengan pengeras suara.

Pada saat itulah Conti terlihat kesal. Ia merusak sistem komputer dan menepis muka seorang pria.

Baca juga:

[VIDEO] Conti Chandra Tertangkap Kamera Ngamuk di BCC Hotel

The BCC Hotel and Residence saat ini memang tengah dalam sengketa. Komisaris hotel Conti Chandra dan Tjipta Fujiarta bersengketa. 

Keduanya mengklaim memiliki hotel dan apartemen tersebut. Keduanya juga saling lapor polisi dan gugat. Namun beberapa waktu lalu, Conti dinyatakan bersalah.

Hakim pun menjatuhkan putusan (Vonis) bersalah kepada Conti pada sidang di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Kamis (30/7/2015).

Majelis Hakim yang dipimpin oleh Ketua PN Batam, Khiarul Fuad didampingi Budiman Sitorus dan Alfian, menyatakan terdakwa Conti, bersalah atas penggelapan atas jabatan di PT Bangun Megah Semesta (BMS) yang mengelola BCC. Conti Chandra dijatuhi vonis dua tahun penjara.

[snw/jim]