Terungkap, Siti Aisyah Pernah Jualan Pakaian Dalam Perempuan di Batam

Terungkap, Siti Aisyah Pernah Jualan Pakaian Dalam Perempuan di Batam

Foto paspor Siti Aisyah. (foto: istimewa)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Siti Aisyah, wanita asal Serang, Banten yang diduga terlibat pembunuhan Kim Jong-nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un, adalah sosok pendiam dan pekerja keras. Sejak kecil, Siti Aisyah membantu kehidupan keluarganya.

"Sejak kecil enggak pernah bergaul, pendiam anaknya kalau di rumah. Enggak pernah keluar rumah juga," kata Benah (50), ibunda Siti Aisyah, saat ditemui di kediamannya di RT 11/RW 10 Kampung Rancasumur, Kelurahan Sindangsari,  Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten, Jumat (17/2/2017).

Dia menceritakan, Aisyah hanya mengenyam pendidikan sampai jenjang Sekolah Dasar. Ibu satu orang anak tersebut nekat berangkat ke Jakarta pada tahun 2005 untuk mengadu keberuntungan demi mengubah perekonomian keluarganya.

Keberuntungan pun datang. Siti Aisyah diterima di perusahaan konfeksi di daerah Tambora, Jakarta Barat. Selama tiga tahun Aisyah bekerja, kehidupannya pun berubah. Siti Aisyah kerap mengirimkan uang kepada orangtuanya di Serang. Namun, sejak bertemu laki-laki idaman bernama Gunawan Hasim, Siti Aisyah fokus dengan kehidupannya.

Gunawan merupakan teman satu perusahaan Aisyah. Mereka memutuskan menikah di Serang pada tahun 2008 dan dikaruniai satu orang anak. "Sekarang sudah punya anak satu di sana (Jakarta). Anaknya di rumah ibu besan, umurnya tujuh tahun," ujarnya.

Pada tahun 2012, Siti Aisyah dan Gunawan Hasim memutuskan bercerai setelah Aisyah pindah tempat pekerjaan ke Batam. Sepengetahuan Benah, Aisyah kerja di Batam berjualan baju dan pakaian dalam perempuan. Benah mengaku tidak mengetahui jika anaknya mempunyai kegiatan di Malaysia atau di negara lain.

"Tahunya kerja di Batam. Ke Malaysia kayaknya jalan-jalan doang," ucapnya.

Mantan Mertua Siti Aisyah, Lian Kiong tak menduga Aisyah menjadi tersangka kasus pembunuhan Kim Jong Nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un.

Lian Kiong, 56 tahun, mengatakan kabar terakhir Aisyah mengaku bekerja di toko baju yang ada di Batam. Apalagi pertemuan antara dia dengan Aisyah baru terjadi pada 28 Januari 2017 lalu saat perayaan Imlek.

Siti Aisyah datang pada pagi hari untuk menjenguk anaknya, Rio, hasil pernikahannya dengan anak Lian Kiong, Gunawan Hasyim alias Ajun.

Lian Kiong alias Akiong mengatakan saat itu Aisyah hanya singgah satu hari saja. Saat itulah ia sempat menanyakan pekerjaan Siti Aisyah.

"Dia bilang kerja di Batam, jaga toko baju," ungkap Akiong.

Mendengar jawaban Siti Aisyah, Akiong percaya saja. Akiong juga menjelaskan bahwa dirinya jarang bertemu dengan Siti Aisyah sejak bercerai dengan anaknya.

Nama Siti mencuat setelah diduga terlibat dalam kematian Kim Jong-nam. Kim Jong-nam tewas di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia, saat akan berangkat ke Makau, Cina, pada Senin pagi, 13 Februari 2017.

Dari hasil pemeriksaan CCTV, Kim Jong-nam bertemu dengan dua wanita sebelum mengembuskan napas terakhirnya. Kepolisian Malaysia langsung menangkap dua wanita pemegang paspor Vietnam dan Siti Aisyah. Pacar Aisyah, warga Selangor, Malaysia, juga ditangkap. Belum diketahui motif pembunuhan Kim Jong-nam yang diduga diracun itu.  

(ind/bbs)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews