BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Kepri, H Lis Darmansyah SH menepis isu PDIP berafiliasi dengan Partai Komunis atau ajaran komunis.

"PDI Perjuangan bukan partai komunis atau jelmaannya, itu isu yang berkembang dan diduga propaganda politik," kata Lis di Tanjungpinang, Kepri, Jumat (3/2/2017).

Bahkan, Lis menegaskan, isu PDI Perjuangan adalah jelmaan dari Partai Komunis sejak Presiden RI Joko Widodo menjabat tidaklah benar.

"Kenapa baru sekarang ketika Pak Jokowi jadi presiden pada isukan itu, kenapa tidak dari dulu, semasa beliau menjadi Bupati dan Gubernur, inikan lucu," kata Lis.

Lis menjelaskan, PDI Perjuangan tidak memiliki kaitan apapun dengan PKI atau ajaran komunis.

PDI Perjuangan, kata Lis, sebagai partai nasionalis menjunjung tinggi dan melaksanakan nilai-nilai ketuhanan, kemanusian, demokrasi dan keadilan sosial yang terkandung dalam Pancasila.

"PDI Perjuangan adalah partai politik yang berazaskan Pancasila, sebagaimana termaktub dalam pembukaan UU 1945 sesuai dengan jiwa dan semangat lahirnya 1 Juni 1945, itu dituangkan dalam pasal 5 ayat (1) Anggaran Dasar Partai," tegas Lis.

Ia menyebutkan, saat ini Ketum PDIP Megawati Soekarno Putri telah memberikan perintah dan instruksi kepada seluruh kadernya di Indonesia untuk memberikan penegasan atas isu yang berkembang.

Instruksinya, kepada pengurus PDI Perjuangan di tingkat DPD, DPC dan anggota Fraksi di tingkat DPD, DPRD provinsi dan kabupaten/kota untuk dapat mensosilisasikan kalau PDI Perjuangan bukan partai komunis.

"Situasi politik tersebut patut diduga untuk menimbulkan keresahan dan memicu konflik di tengah-tengah masyarakat yang dapat membahayakan kesatuan dan persatuan bangsa," kata Lis.

(aji)