Warga Singapura Tewas Digulung Ombak Pantai Trikora

Warga Singapura Tewas Digulung Ombak Pantai Trikora

ilustrasi

Bintan  - Seorang warga negara Singapura, Sudarmo (58) alias Paiman ditemukan tewas, Minggu (8/2) sekira pukul 15.30 setelah hilang selama 30 menit, digulung ombak pantai Trikora, Bintan.

Jenazah Sudarmo ditemukan rekannya bersama penjaga pantai dan selanjutnya dibawa ke RSUD untuk dilakukan visum.

Kejadian itu berawal ketika Sadili, teman Sudarmo datang ke pantai bersama korban dan lima temannya. Mereka berenang bersama di pantai Trikora IV.

Namun Sudarmo kala itu berenang agak menjauh dari lima rekannya. Sadili baru menyadari rekannya itu hilang sekira pukul 15.00. Dia tidak melihat Sudarmo di lokasinya berenang.

"Saya lihat ke tempat dia berenang, saya dekati, tapi tidak saya temukan. Kami lalu mencarinya bersama petugas penjaga pantai," kata Sadili.  

Setelah 30 menit mencari bersama penjaga laut dan  masyarakat sekitar, barulah korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa, perut kembung penuh air.

Penjaga pantai melaporkan penemuan korban ke Polsek Gunungkijang. Polisi kemudian membawa korban ke Puskesmas Telukbakau dan dilanjutkan ke RSUD Tanjungpinang untuk divisum.

Kapolsek Gunungkijang AKP Sibarani mengatakan, jasad korban dibawa ke RSUD Tanjungpinang untuk divisum. "Dugaan sementara penyebabnya karena kehabisan nafas sewaktu berenang," kata Sibarani.

Jasad akan dibawa ke Singapura setelah pengurusan surat perizinan untuk membawa jenazah selesai diurus.

Meski beberapa hari ini gelombang di pantai Trikora tidak begitu kuat, ia mengimbau warga berhati-hati ketika berenang di pantai Trikora. Waspada apabila gelombang kuat secara tiba-tiba.

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews