Bentrok, Massa Penyelundup Lempar Kepala Seorang Petugas BC hingga Sobek

Bentrok, Massa Penyelundup Lempar Kepala Seorang Petugas BC hingga Sobek

Petugas BC yang terluka akibat serangan massa penyelundupan (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Gerardo petugas radio operator satgas patroli laut Hantu Laut Bea Cukai BC 20002 jadi korban serangan penyelundup. Gerardo menderita luka di bagian kepala.

Sebuah potongan besi menimpa kepalanya. Besi itu dilemparkan para massa bayaran penyelundup saat hendak meringkus KM. Nur Aflah GT.22 yang bermuatan sekitara 700 ballpress (pakaian bekas) di perairan Asahan Sumatera Utara pada Sabtu (28/1/ 2017) sekitar pukul 03.30 WIB.

Kapal patroli hantu laut BC 10002 milik KPPBC Belawan diserang oleh 50 massa bayaran pelaku penyelundupan. 

Mereka mengawal KM. Nur Aflah GT.22 yang bermuatan sekitara 700 ballpress (pakaian bekas) di perairan Asahan Sumatera Utara pada Sabtu (28/1/ 2017) sekitar pukul 03.30 WIB.

"Anggota Kapal patroli hantu laut BC 10002 milik KPPBC Belawan selama 2 hari diserang massa bayaran di perairan Asahan," ujar Kepala Bidang Penindakan dan Sarana Operasi (PSO) Kanwil DJBC Khusus Kepri Raden Evy Suhartantyo kepada batamnews.co.id pada Minggu (29/1/2017) pagi.

Kata Evy, Jumat pagi, BC 20002 yang diserang massa dimana massa tersebut melindungi kapal dari Port Klang yang akan masuk pelabuhan Asahan Sumut dengan membawa lebih kurang 100 ballpress pakaian bekas.

Evy menuturkan, para pelaku melawan secara brutal dengan menggunakan molotov dan mercon.

Evy menceritakan, pada saat kapal bisa dikuasai ABK KM. Nur Aflah memilih untuk membakar kapal mereka sendiri dan kemudian melarikan diri dengan terjun ke laut. 

Gerardo kemudian dirawat dan lukanya dijahit.

“Sudah dijahit Jumat siangnya di Kuala Tanjung," kata dia.

Kapal Patroli BC 20002 dengan jumlah ABK dan massa yang berhasil diselamatkan sebanyak 51 orang ( 24 orang di BC 20002 dan 26 org di BC 10002) dan selanjutnya ABK dan massa yg berhasil diselamatkan diserahterimakan ke KPPBC Belawan.


[jim]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews