Batam - Aksi unjuk rasa mahasiswa Universitas Putera Batam (UPB) masih terus berlanjut. Berbagai cara dilakukan mahasiswa mengungkapkan aspirasi. Termasuk salah satunya menjahit mulut. Sejak beberapa pekan lalu, sejumlah mahasiswa UPB menuntut sistem perkuliahan yang tak adil.

"Empat mahasiswa sudah diskorsing, kemungkinan akan lebih banyak lagi nama yang akan muncul nantinya," kata Feri Budianto, Ketua BEM UPB, Jumat (6/2/15).

Feri mengatakan, pihak kampus juga memblokir akses Donal dan Manusun terhadap bentuk sistem perkuliahan. "Empat mahasiswa sudah diskorsing, kemungkinan akan lebih banyak lagi nama yang akan muncul nantinya," kata dia.

"Saya juga kaget saat melihat kawan saya menjahit mulutnya sendiri dengan benang merah. Kita akan terus melakukan aksi solidaritas ini sampai ada titik terang," tutur Manusun. Ditemani mahasiswa lainnya, mareka pun hanya duduk di depan kampus tanpa melakukan apa-apa.

[def]