Lik Khai: PSK Impor Masih Banyak, Imigrasi Tak Serius

Lik Khai: PSK Impor Masih Banyak, Imigrasi Tak Serius

Kepala Imigrasi Kelas I Khusus Batam Teguh tengah mengekspos penangkapan PSK impor yang beroperasi di Batam (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Petugas Imigrasi Kelas I Khusus Batam menangkap 10 wanita diduga PSK impor dari berbagai negara. Lima dari 10 orang yang ditangkap telah dipulangkan beberapa hari lalu.

Namun upaya Imigrasi itu dianggap anggota DPRD Batam, Lik Khai, terkesan kurang serius dan hanya mencari sensasi.

Menurut Lik Khai masih ada puluhan PSK impor tersebut yang masih beroperasi di Batam. Apalagi, petugas Imigrasi tidak menyentuh pihak-pihak yang menjadi perantara ataupun yang mempekerjakan PSK tersebut.

"Bukan rahasia lagi kalau di tempat-tempat hiburan malam dijajakan para PSK asal luar negeri. Tapi kenapa malah penangkapannya dilakukan di kos-kosan?" ujar legislator dari Partai Nasdem itu saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (9/1/2017).

Lik Khai menambahkan, Imigrasi seharusnya bisa bertindak dan bekerja sama dengan aparat lainnya untuk mengungkap jaringan PSK impor itu.

"Kalau Imigrasi tidak mampu menangkap atau mengatakan hal itu bukan wewenangnya, seharusnya minta bantuan pada aparat yang berwenang," katanya.

Kata Lik Khai, penangkapan warga asingnya tak akan membuat efek jera. Kecuali menangkap muncikari dari PSK impor dari Vietnam serta China itu.

"Seharusnya Imigrasi bekerjasama dengan kepolisian untuk menindak cukongnya. Kalau hanya seperti ini, mereka akan berpikir kalau masih bisa memasukkan PSK yang lain. Nah, jadinya penangkapan ini terindikasi hanya mencari sensasi saja," ucap Lik Khai.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian (Kabid Wasdakim) Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Batam, Muhammad Novyandri, menyebutkan, pihaknya hanya menindak warga asing saja. Sementara untuk cukong atau orang yang mengkoordinir para PSK asing tersebut bukan wewenangnya.

"Itu bukan wewenang kami. Yang kami tindak hanya warga asingnya saja," katanya sewaktu gelar ekpose panangkapan 10 WNA beberapa waktu lalu.

 

[edo]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews