Batam - Pasar di depan Ramayana, Jodoh, Batam, Kepulauan Riau ini benar-benar mengganggu. Tidak saja mengganggu pengguna jalan, tapi juga merusak estetika kota. Pasar yang menjadi lapak bagi para pedagang baju bekas impor ini berlangsung hampir setiap hari.

Pada pedagang kaki lima tersebut tumpah di tengah jalan. Hanya sedikit ruang bagi pengguna jalan menelusuri jalan-jalan tersebut. Bahkan hampir sebagian besar badan jalan sepanjang sekitar 100 meter dipenuhi pedagang.

Warga Batam pun mengeluh dengan keberadaan pedagang yang tak tertib tersebut. Satpol PP Pemko Batam sepertinya juga tak bisa berbuat banyak. Padahal tempat ini sempat digusur beberapa waktu lalu, namun tak berhasil, pedagang kembali ke jalan.

“Tidak saja mengganggu tapi juga menimbulkan kemacetan dan bau,” ucap seorang warga Batam batamnews.com,warga Batam, Kamis (5/2/2015).

Keberadaan pedagang ini diperparah dengan kondisi pasar Tos 3000 Jodoh yang semrawut dan penghasil sampah.

[fer]