Apel Berbakteri Beredar, Kepala Disperindag: Stop Konsumsi!

Apel Berbakteri Beredar, Kepala Disperindag: Stop Konsumsi!

Ilustrasi

Batam - Apel berbakteri diduga masih diperjualbelikan di Batam. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Energi Sumber Daya Mineral Kota Batam, Amsakar Achmad melarang warga Batam mengkonsumsi apel untuk sementara.

Kementerian Perdagangan mengedarkan surat, terkait ditemukannya apel berbakteri listeria monocytogenes dalam apel Granny Smith dan apel Gala dari California, Amerika.

“Kita imbau untuk tidak mengkonsumsi apel dulu,” kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Energi Sumber Daya Mineral Kota Batam, Amsakar Achmad, baru-baru ini. 

Pada 29 Januari lalu, kata Amsakar, Disperindag ESDM sudah turun ke tujuh titik, yakni dua distributor dan lima pasar rakyat yang ada di Kota Batam. Dan pihaknya sudah mengambil 12 sampel untuk diuji di laboratorium.

Pada hari yang sama, Balai Karantina Pertanian Batam juga melakukan monitoring. Bahkan sudah memusnahkan hingga 600 kilogram apel yang diindikasikan masuk dari Amerika.

“29 Januari juga, BPOM melakukan sidak di Carrefour dan Hypermart. Hasilnya di dua tempat ini secara nasional sudah diinstruksikan agar apel ini ditarik dari peredaran,” tutur Amsakar.

Meningitis

Amsakar mengatakan, sebenarnya apel Granny Smith dan apel Gala ini tidak hanya berasal dari Amerika. Tapi juga dari Kanada, New Zealand, dan Australia. Namun yang terindikasi mengandung bakteri adalah apel yang diproduksi di California.

Dan sebagai antisipasi, Balai Karantina juga kembali melakukan standar operasional prosedur untuk apel-apel impor. Selama ini, apel impor dari empat negara tersebut mendapat perlakuan khusus, tanpa pemeriksaan, karena tidak ada masalah.

Kepala Dinas KP2K Batam, Suhartini, bakteri ini bisa menyebabkan berbagai masalah pada tubuh, mulai dari sakit perut hingga meningitis. Namun hingga kini, belum ditemukan adanya pasien yang diindikasikan terjangkit bakteri ini di Indonesia.

 

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews