BATAMNEW.CO.ID, Batam - Bank BJB Cabang Batam dengan Pemko Batam menandatangani kerja sama dalam menyiapkan perlengkapan pajak dalam jaringan untuk 10 wajib pajak.

"Sebanyak 10 perlengkapan 'tapping box' dipasang pada tahun ini. Selanjutnya pada 2017 akan ditambah secara bertahap secara cepat," kata Pemimpin Cabang Bank BJB Batam, Ahmad Faizal di kantor Walikota Batam Jalan Engku Putri Batam Centre, Rabu 28/12/206).

Pemkot Batam dan BJB Cabang Batam menandatangani nota kesepahaman jasa layanan perbankan dan perjanjian kerja sama layanan penerimaan pembayaran pajak daerah antara Pemkot Batam dengan Bank BJB.

Ia memastikan, sebanyak 10 alat pajak daring itu akan terpasang di restoran, hotel, tempat hiburan, dan parkir sebelum tahun  2016 berakhir.

"Dengan adanya alat ini, 10 WP bisa terbantu untuk memudahkan, laporan perpajakan lebih akurat sehingga dapat menambah PAD juga,” kata Ahmad. 
    
 Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad menyambut dukungan Bank BJB menyukseskan program pemerintah, karena dalam kerjasama ini, Pemko Batam sama sekali tidak mengeluarkan APBD, sehingga menjadi suatu kesempatan yang cukup bagus.
 
"Pihak bank yang paling siap menyambut ide itu adalah BJB. Kami juga melihat kinerja perbankan BJB, tidak ada yang buat ragu, semoga pada triwulan pertama dapat dilihat hasilnya," ujar  Amsakar Achmad.
     
Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kota Batam Raja Azmansyah mengatakan sebanyak 10 wajib pajak akan terpasang alat pajak dalam jaringan pada tahun ini.
 
Ia mengatakan alat itu akan dipasang pada empat sektor usaha, yaitu hiburan, restoran, parkir dan hotel.

“Akan dibagi secara proporsional, dari 10 wajib pajak akan dibagi 4 sektor usaha utama, kita berharap terjadi lonjakan yang cukup signifikan dalam mendorong taget PAD kita yang mencapai Rp 1,15 triliun  dengan adanya kerja sama ini," ujar Raja Azamansyah.

[edo]