Nasib Satpol PP Batam: Puluhan Juta Melayang, Gaji Tak Dibayar 2 Tahun

Nasib Satpol PP Batam: Puluhan Juta Melayang, Gaji Tak Dibayar 2 Tahun

Demo ratusan Satpol PP Batam beberapa waktu lalu (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Ratusan Satpol PP Batam mendemo Kantor Wali Kota Batam di Jalan Engku Putri, Batam Centre, Batam. Mereka menuntut walikota mencairkan gaji mereka selama 2 tahun yang masih menunggak.

Usai puas berunjuk rasa, para Satpol PP Kota Batam itu lantas membubarkan diri. Ada sekitar 220 orang Satpol yang berdemo.

Mereka adalah bagian dari perekrutan 825 Satpol PP Kota Batam yang direkrut secara ilegal.

Para pendemo meminta kejelasan status serta sebagian memilih melaporkan kasus tersebut ke polisi.

Pasalnya, ratusan orang itu merasa menjadi korban penipuan. Apalagi telah mengeluarkan uang puluhan juta untuk menjadi Satpol PP.

“Saya sudah pasrah, uang sebesar Rp 25 juta yang saya bayarkan ke orang yang ingin merekrut saya biarlah tetap sama dia, mudah-mudahan dia masih mau mengembalikannya," ujar Irfandi, salah seorang THL Satpol PP yang direkrut pada awal tahun 2015. 

Lain pula dengan Sitanggang yang terpaksa memilih tetap melanjutkan perjuangannya karena calo yang merekrut dia untuk menjadi anggotas Satpol PP sudah tidak berada di Batam.

“Calonya sudah pergi, dia sudah nggak di Batam lagi, tapi kwitansinya masih ada, jadi ya bisanya berjuang dengan cara seperti ini, kemarin saya kasih uang Rp 25 juta ke calo tersebut," ujar Sitanggang.

 

[ret]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews